Tiga Kelurahan di Jakarta Utara Terdampak Banjir Rob

Banjir rob atau luapan dari air laut pasang terjadi di kawasan Ancol
Sumber :
  • VIVAnews/Wahyu Firmansyah

VIVA – Tiga Kelurahan di Jakarta Utara tergenang akibat naiknya permukaan air laut atau banjir rob. Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf, mengatakan tiga wilayah itu adalah Kelurahan Pluit, Kelurahan Tegal Alur dan Kelurahan Pulau Kelapa.

"Berdasarkan data hari ini pukul 06.00, ada tiga kelurahan akibat rob di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu," kata Insaf dalam keterangannya, Minggu 7 Juni 2020.

Insaf mengatakan, tinggi air dari 10 - 30 sentimeter. Hingga kini ditegaskan, belum ada warga yang dievakuasi. "Tidak ada korban jiwa yang mengungsi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir rob kembali terjadi di wilayah kawasan Lodan, Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam 5 Juni 2020. Ini merupakan hari kedua setelah pada Kamis malam, 4 Juni, banjir rob membuat ratusan warga Ancol mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Pantauan VIVA yang berada di lokasi, Banjir Rob mulai menerjang kawasan Lodan Dalam, Ancol, sekitar pukul 08.30 WIB. Warga yang sebelumnya telah kembali ke rumah kini harus kembali mengungsi. 

Dibandingkan dengan hari Kamis, banjir rob yang pada Jumat malam ini lebih cepat datang. Air tiba-tiba saja melewati tanggul dan mulai memasuki rumah-rumah warga. 

Di jalan Lodan Raya terlihat puluhan petugas dari Satpol PP dan Pasukan Oranye telah berjaga dan membantu warga untuk mengevakuasikan diri. Beberapa di antaranya juga mengatur lalu lintas agar truk yang biasa melewati kawasan itu berjalan lebih hati-hati. 

Bahkan air laut yang tiba-tiba saja menggenangi jalan membuat warga yang tinggal di sekitar jalan Lodan Raya harus membuat penghalang atau tanggul agar air tidak kembali masuk ke rumah mereka. Hingga kini pukul 22.40 WIB ketinggian air jalan Lodan Raya masih setinggi lutut orang dewasa. 

Baca juga: Menhan dan Panglima TNI Didesak Investigasi Jatuhnya Helikopter MI-17