Ketua KPK Klaim Pantau Novel Baswedan Cs Tangkap Nurhadi
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah dirinya ‘acuh’ dengan kinerja tim penyidik yang menangkap mantan Sekretaris MA, Nurhadi dan menantunga Rezky Herbiono.
Firli mengklaim seluruh pimpinan KPK, temasuk dirinya, ikut mengawal kegiatan penangkapan Nurhadi maupun Rezky, yang buron selama lebih dari tiga bulan.
"Pimpinan mengikuti seluruh kegiatan mulai dari terdeteknya posisi tersangka sampai tertangkapnya tersangka," Kata Ketua KPK Firli Bahuri dikonfirmasi awak media, Rabu, 3 Juni 2020.
Firli menilai, kabar soal cuma Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango yang memerintahkan tim penyidik di bawah pimpinan Novel Baswedan untuk menangkap Nurhadi adalah tidak benar. Firli berdalih kinerja pimpinan KPK bersifat kolektif kolegial.
"Semua pihak memainkan peran sesuai tataran kewenangan. Mulai dari kelengkapan administrasi, surat perintah, minta bantuan personil Polri, karena hal ini penting supaya bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dan sosial," ucap Firli.
Firli menambahkan, seluruh pimpinan instansinya ikut memantau perkara, mulai dari penangkapan, penggeledahan, hingga Nurhadi beserta Rezky dibawa ke markas antirasuah. Firli pun lantas menyampaikan terimaksih kepada masyarakat karena memberikan informasi terkait keberadaan Nurhadi.
"Hal penting, tidak ada orang bisa meraih sukses tanpa orang lain. Kita kerja sesuai dengan tugas pokok, peran, fungsi, kewenangan KPK. Apa yang dicapai pastilah karena semua pihak memberikan andil," kata dia.
Baca juga: ICW Kritisi Ketua KPK, Absen saat Konferensi Pers Penangkapan Nurhadi