Pembatalan Haji 2020, Forum Travel Haji Ingin Bertemu Pemerintah
- VIVA/Darmawan/MCH 2019
VIVA – Ketua Dewan Pembina Forum Silahturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU), Fuad Hasan Masyhur, berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk segera melakukan komunikasi dengan seluruh travel penyelenggara haji khusus terkait dengan keputusan tidak memberangkatkan jemaah haji pada tahun 2020/ 1441 Hijriah.
"Apa yang telah diputuskan pemerintah kami dapat memahami. Tapi kami mengharapkan ada komunikasi duduk bersama, karena haji tidak hanya yang diselenggarakan pemerintah saja," kata Fuad Hasan saat dihubungi VIVA, Selasa 2 Juni 2020.
Menurut Fuad Hasan yang juga Presiden Direktur PT Maktour, komunikasi harus segera dilakukan karena pemerintah Arab Saudi hingga saat ini belum menyatakan apakah penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dilaksanakan atau tidak.
"Kita belum dengar pernyataan pemerintah Arab Saudi, apa haji dibuka atau tidak, sekarang ibadah haji juga makin dekat. Biasanya akhir bulan syawal sudah ada pemberangkatan kloter pertama," katanya.
Karena itu, dia mengharapkan ada komunikasi dengan pemerintah, karena ada 17 ribu lebih jemaah haji khusus yang harusnya berangkat tahun ini. Karena pasti akan ada dampak yang akan ditimbulkan dan harus dibicarakan langkah-langkah yang harus disiapkan oleh penyelenggara haji khusus.
"Kita harus antisipasi dampak yang akan timbul. Langkah apa yang harus kita siapkan. Ini tidak sederhana, karena ada dana masyarakat, dan masyarakat sudah menyelesaikan kewajibannya, sebelum ada persoalan, harus ada langkah-langkah yang harus kami ambil," katanya.
Baca juga: Sejumlah Fakta Keberangkatan Jemaah Haji 2020 Dibatalkan