Fakta Menarik Lagu Lathi dari Weird Genius yang Viral di Jagat Maya
- Youtube
VIVA – Salah satu grup musik EDM terkenal asal Indonesia beberapa tahun belakangan manjadi sorotan. Weird Genius salah satunya. Weird Genius kembali menggebrak industri permusikan tanah air akhir-akhir ini.
Baca : Lirik Lathi Serta Terjemahan, Lagu Viral dari Weird Genius
Single mereka yang berjudul “Lathi” yang ikut digarap berkolaborasi dengan penyanyi perempuan asal Surabaya, Sara Fajira kini sukses bertengger di jajaran trending platform video, Youtube selama beberapa minggu.
Grup musik yang digawangi oleh, Reza “Arap” Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu ini, mengupload single tersebut ke Youtube pada tanggal 28 Februari 2020 yang kini sudah ditonton 19 juta orang sampai pada hari ini.
Nah, tim VIVA sudah merangkum beberapa fakta menarik di balik lagu “Lathi” yang tengah naik daun tersebut.
Dua Bahasa
Meskipun “Weird Genius” merupakan grup musik EDM asal Indonesia, tapi lagu-lagu yang mereka buat kebanyakan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa global yang tren. Ini ditengarai sebagai bentuk upaya mereka supaya karya tersebut bisa dimengerti telinga mancanegara.
Sama halnya dengan lagu “Lathi’ ini. Grup musik tersebut memadukan dua bahasa yang tergolong cukup unik. Dalam single tersebut, semua lirik dari awal sampai pertengahan lagu sebelum reff menggunakan bahasa Inggris.
Lalu kemudian, ketika lagu mulai memasuki bagian Reff, liriknya menggunakan bahasa Jawa yang berbunyi sebagai berikut.
"Kowe ra iso mlayu saka (dibaca : soko) kesalahan, Ajining myself ana (dibaca : ono) ing lathi”
Artinya : “Anda tidak dapat lari dari kesalahan. Harga diri seseorang ada di lidah (kata-katanya)"
Untuk diketahui juga, nama “Lathi” yang digunakan sebagai nama single Weird Genius tersebut itu merupakan nama dalam bahasa Jawa yang artinya “Lidah”.
Musik dan Tari Adat Tradisional
Selain bahasa Jawa yang mereka masukkan dalam lirik single “Lathi” tersebut, sebagai grup musik Indonesia, mereka juga ikut memasukan unsur-unsur musik tradisional dalam komposisi beat musik tersebut.
Ada unsur suara gamelan yang terdengar dengan apik dan menyatu dengan alunan musik elektronik EDM gubahan mereka.
Selain itu, dalam video klip “Lathi” juga disertakan beberapa tari adat tradisional dari asal Jawa, yaitu kuda lumping. Terlihat beberapa scene grup kuda lumping yang memainkan aksinya seperti memakan bohlam lampu dan juga menyemburkan api.
Filter TikTok
Nah menariknya lagi, musik “Lathi” tersebut kini sudah tersedia sebagai filter dan backsound yang ada pada aplikasi video hiburan, TikTok dan sudah banyak dipakai oleh pengguna TikTok demi bisa membuat video karya mereka sendiri-sendiri.
Bahkan hasil video editing menggunakan lagu ini pun terbilang cukup mengesankan karena hasilnya yang tidak diduga-duga bahkan bisa dibilang sekelas editan yang levelnya di atas rata-rata.
Itu semua terlihat dari para pengguna yang sudah expert menggunakan aplikasi video hiburan, TikTtok.
Penulis: Abdulah Saputra