Hebat, Donasi Peduli COVID-19 Tembus Angka Rp130 Miliar
- twitter.com/AdibHidayat/
VIVA – Solidaritas masyarakat Indonesia dari bergotong royong membantu upaya penanganan wabah virus corona terus bergulir. Kepedulian untuk selalu meringankan sesama serta membantu kinerja tenaga medis yang bekerja jadi tema besar yang menyatukan kita.
Penggalangan dana guna menjaring donasi dari berbagai kalangan, kini jumlahnya ditaksir telah menyentuh angka Rp130 miliar. Nominal tersebut didapat berdasarkan laporan situs donasi online, KitaBisa.com pada Jumat 15 Mei 2020.
Melalui laman tersebut, masyarakat dapat mendonasikan sebagian rezekinya untuk membantu sesama dengan konsep gotong-royong.
Baca juga: Naikkan Iuran BPJS, Jokowi Disindir Mas Karyo
Dari total nominal Rp130 miliar tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada masa pandemi sekarang ini, ada banyak hal yang dapat semua orang lakukan untuk membantu sesama.
Tidak hanya membantu donasi melalui media daring, namun bisa juga dengan memberikan bantuan kepada orang-orang terdekat secara langsung.
Momen ini pula yang menjadikan semua kalangan turut tergerak dalam upaya mengumpulan donasi tersebut, baik yang datang dari para artis dan influencer bahkan juga anak-anak.
Selain itu, dengan kemudahan teknologi seperti uang elektronik dan dompet digital yang semakin banyak digunakan, maka hal itu sekaligus juga memudahkan masyarakat untuk berdonasi secara daring.
“Penggalangan dana dari berbagai kalangan, seperti Atta Halilintar dan Raffi Ahmad. Kami menjadi saksi gotong royong yang terjadi selasa dua bulan terakhir ini,” ungkap CEO KitaBisa.com, Al Fatih Timur dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Perepatan Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta.
“Bung Hatta pernah bilang masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang komunal dan suka bergotong-royong. Di tengah pandemi COVID-19 ini, kita memang harus saling tolong menolong,” kata Fatih.
Baca juga: Sebut Haters Presiden 'Kadrun', Akun Ini Dituding Tiru Kelakuan PKI
Dalam kesempatan tersebut, Fatih juga mengisahkan sebuah cerita inspiratif melalui tayangan video testimoni. Video tersebut menampilkan seorang anak siswa kelas 6 Sekolah Dasar bernama Rifdah Rahmah yang telah menyumbang uang Rp 15.000 untuk membantu pengadaan alat pelindung diri tenaga kesehatan.
Pada cerita tersebut, Rifdah Rahmah sekaligus membuka pikiran kepada semua orang bahwa bersedekah tidak harus menunggu kita memiliki uang, tidak diukur dari nominalnya, namun yang terpenting adalah ketulusan dan keiklhasan.
“Pada masa pandemi ini, kita harus tolong-menolong. Tidak harus secara daring, tetapi bisa juga dengan melihat tetangga dan orang-orang terdekat kita. Apalagi saat ini menjelang lebaran. Kita tingkatkan kepedulian terhadap sekeliling kita,” ujar Fatih.