Peduli Covid-19, Y.A.I Campus Bagikan Sembako ke Warga Terdampak

Dokumentasi pembagian sembako oleh Y.A.I Campus ke warga Jakarta yang terdampak Covid-19.
Sumber :

VIVA – Saat ini Indonesia bahkan dunia sedang menghadapi pandemi Virus Corona atau Covid-19. 

Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, masyarakat dihimbau menerapkan physical distancing dengan jarak minimal 1 meter, social distancing, dan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejumlah wilayah termasuk DKI Jakarta. 

Tidak hanya itu, sejumlah perusahaan juga menerapkan bekerja dari rumah atau work from home serta dan melarang kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa.

Hingga saat pandemi Covid-19 belum menunjukkan mereda. Di sisi lain, pemerintah terus berupaya dengan maksimal dalam penanggulangan Covid-19 agar masyarakat semua terhindar dari wabah Covid-19.

Pandemi Covid-19 telah berdampak kepada banyak sektor salah satunya sektor perekonomian. Untuk meringankan beban mereka, Y.A.I Campus Peduli menyalurkan bantuan berupa ratusan paket sembako kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan. 

Bantuan ini disalurkan bagi masyarakat yang membutuhkan, yang kehilangan pekerjaan, yang terus harus menghidupkan keluarganya, seperti kepada supir angkot, ojek online, pedagang keliling, pemilik warung pinggir jalan, tukang jahit keliling, ibu-ibu rumah tangga, hingga penyapu jalanan yang ada di wilayah jakarta dan sekitarnya.

Pembagian paket sembako ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebagai bentuk dukungan bahwa mereka tidak sendiri.

Agar tepat sasaran, pembagian sembako tersebut melibatkan stakeholder terkait, serta Camat dan Lurah setempat.

Tentunya itu bertujuan supaya penyaluran bantuan berupa sembako dapat didistribusikan langsung kepada warga karena mereka mengetahui data-data dan titik-titik masyarakat yang membutuhkan yang kehilangan pekerjaan.

Pelaksanaannya, Y.A.I Campus membagikannya secara langsung dari rumah ke rumah dikarenakan Y.A.I Campus juga harus menerapkan physical distancing agar tidak mengundang banyak orang.