Di Indonesia, Pria Lebih Banyak Diserang COVID-19

Simulasi penanganan pasien virus corona COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Kasus positif COVID-19 di tanah air kembali bertambah sebanyak 347 kasus. Sehingga total kasus positif hingga Kamis, 30 April 2020 mencapai 10.118 kasus. Dari kasus positif di tanah air disebutkan bahwa kasus positif COVID-19 paling banyak terjadi pada laki-laki.

"Data kasus konfirmasi positif laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan. Laki-laki 57 persen, sedangkan perempuan 47 persen," kata Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achamd Yurianto di Gedung BNPB Jakarta, Kamis 30 April 2020.

Di sisi lain, sebaran kasus positif COVID-19 dari sisi umur, kasus pasien positif paling banyak berada pada usia 30 hingga 59 tahun yakni sekitar 54 persen.  Sedangkan kasus positif COVID-19 pada rentang usia 50-79 sebesar 16 persen, usia 15-29 tahun sebesar 15 persen, balita sebesar 0,6 persen, dan usia di atas 80 tahun sebesar 1 persen.

"Ini gambaran saudara kita yang positif kelompok produktif. Mobilitas mereka tinggi," kata Yuri.

Di sisi lain, hingga saat ini pemerintah telah memeriksa sebanyak 94.599 spesimen dari 72.351 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di tanah air berjumlah 230.411. Sedangkan jumlah pasien dalam pemantauan di tanah air ada sebesar 21.829 pasien.

"ODP sebagian besar sudah selesai dalam pemantauan, sedangkan sebagian dari pasein PDP sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," kata Yuri.

Yuri juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan tidak panik karena dapat menurunkan imunitas. Tetap berada di rumah, tidak mudik dan batasi kegiatan yang tidak penting di luar rumah. Serta cuci tangan sesering mungkin dan kenakan masker ketika terpakasa berada di luar rumah.