Peserta Kartu Prakerja Bisa Ikut Pelatihan Berbasis TIK dari Kemenaker
- https://www.prakerja.go.id/
VIVA – Lulus sebagai peserta Kartu Prakerja, banyak ilmu dan pelatihan yang bisa dipelajari melalui platform resminya. Di sana tak hanya ada Pijarmahir, Ruangguru atau Skill Academy, tapi institusi resmi Kementerian Tenaga Kerja juga memiliki program pelatihan.
Kemnaker menghadirkan berbagai macam pelatihan untuk peserta Kartu Prakerja. Di sana terdapat lebih dari 4.000 pelatihan dari 2.765 lembaga pelatihan yang sudah menjadi mitra dari Kemenaker.
Ada berbagai macam jenis pelatihan yang ditawarkan di sana, salah satunya adalah pelatihan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Salah satu pelatihan berbasis TIK yang disodorkan adalah Belajar Fundamental Front-end Web Development (Kurikulum Google) dengan biaya mulai dari Rp350 ribu.
Ada juga pelatihan berbasis TIK lainnya, seperti Cara Beriklan di YouTube, Membuat Iklan di Twitter, hingga Belajar Membuat Augmented Reality. Pelatihannya sendiri dilakukan secara online.
Pelatihan yang diadakan di Kemnaker tadi memang berbayar. Namun, Anda tak perlu khawatir masalah pembayaran. Anda cukup mendaftar Kartu Prakerja dengan mengunjungi situs prakerja.kemnaker.go.id. dan mengikuti langkah-langkah yang tertera di sana. Pendaftarannya pun bisa dilakukan melalui laptop dan smartphone.
Saat ini pendaftaran Karu Prakerja sudah memasuki gelombang kedua yang dibuka pada tanggal 20 April 2020 pada pukul 08:00 WIB sampai Kamis 23 April 2020, pada pukul 16:00 WIB. Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja ini akan dibuka setiap minggunya sampai minggu ke-4 bulan November 2020.
Pendaftaran Kartu Prakerja ini terbuka untuk umum. Meski demikian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam situs Kemenaker menegaskan bahwa syarat minimal usia untuk mendaftar adalah 18 tahun ke atas.
"Jika tak memenuhi syarat akan langsung didiskualifikasi. Misalnya, peserta di bawah 18 tahun atau sedang sekolah atau peserta sudah memperoleh bantuan program PKH,” ujar Ida di situs resmi Kemenaker.
Bagi peserta yang terpilih, mereka akan mendapatkan paket manfaat dengan total senilai Rp3.550.000 yang terdiri dari uang pelatihan dan insentif.
Adapun biaya pelatihan yang disediakan oleh Kemnaker ini beragam, dari yang paling mahal Rp1 juta sampai paling rendah tidak dipungut biaya alias gratis.