Angka Kematian Corona COVID-19 di RI 8 Persen, Cukup Tinggi
- U-Report
VIVA – Pemerintah telah mengumumkan data terbaru soal pasien yang meninggal dunia akibat virus Corona COVID-19. Total ada 25 orang yang meninggal akibat infeksi virus mematikan yang awalnya diidentifikasi berasal dari Wuhan, China itu.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menuturkan bahwa persentase angka kematian terkait virus Corona COVID-19 di Indonesia mencapai angka 8 persen.
“Kurang lebih sekitar 8 persen dari total kasus yang kita rawat,” kata Yuri dalam konferensi pers di akun YouTube BNPB, Kamis, 19 Maret 2020.
Dia mengatakan angka kematian akibat virus Corona memang bersifat dinamis. Yuri karena itu berharap tak ada lagi korban meninggal dunia akibat virus Corona. Diketahui bahwa di Malaysia yang adalah negara tetangga Indonesia, kasus virus Corona lebih dahulu ditemukan. Dari lebih 600 kasus yang ada di sana hanya ada dua pasien meninggal dunia. Sementara Singapura dengan kasus lebih dari 200 mampu nol kematian.
“Angka yang dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru akan bisa meningkat dengan cepat,” kata Yuri lagi.
Yuri menjelaskan pasien yang meninggal berada di umur 45 hingga 65 tahun. Hanya satu kasus yang meninggal di usia 37 tahun.
“Kalau kita perhatikan faktor lain memiliki penyakit pendahulu. Sebagian besar diabet, hipertensi, jantung kronis. Beberapa di antara penyakit paru menahun,” kata Yuri.
Sementara hingga saat ini sudah ada 309 kasus virus Corona COVID-19. Angka itu setiap hari diperbaharui pemerintah.