Pariwisata Bali Dalam Ancaman Kebangkrutan Akibat Virus Corona
- ANTARA Foto/Fikri Yusuf
VIVA – Gubernur Bali, Wayan Koster, berjuang memulihkan kembali pariwisata dan perekonomian Bali yang terdampak virus corona atau Covid-19. Dia mengakui Covid-19 telah menggoncang industri pariwisata Bali.
Ia mengajak seluruh komponen bersatu menghadapi cobaan virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, Tiongkok itu.
“Saat ini kembali pariwisata Bali mengalami goncangan akibat merebaknya wabah Covid-19 yang terjadi di beberapa negara, sehingga mengakibatkan menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali,” kata Koster dikutip dari VIVAnews, Jumat 6 Maret 2020.
Koster menegaskan jika Bali telah memiliki tim yang cukup solid berdasarkan standar WHO untuk menangani virus corona.
“Jadi itu sudah ada yang menangani secara khusus. Kebijakannya juga nanti satu untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak berkaitan dengan pengelolaan kesehatan akibat dari wabah virus corona,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pariwisata Bali pernah mengalami goncangan-goncangan, seperti Krisis Teluk Persia (Perang Teluk) tahun 1990-1991, Bom Bali tahun 2002, virus SARS tahun 2003 dan Erupsi Gunung Agung tahun 2017.
Berbagai cobaan tersebut menurutnya semakin mematangkan pengalaman dalam mengelola pariwisata, dan semakin meningkatkan daya tahan kepariwisataan Bali.
“Di tengah munculnya wabah Covid-19 di Tiongkok yang berdampak di beberapa negara, kami memastikan bahwa sampai saat ini penyebaran Covid-19 tidak terjadi di Bali. Dengan pengalaman dan daya dukung yang semakin baik, kami menjamin bahwa Bali tetap merupakan destinasi yang aman, nyaman dan paling menarik untuk dikunjungi,” tambah Koster.
Dalam kesempatan itu, Bali juga memiliki program branding “We Love Bali Movement” yang meliputi berbagai program, antara lain paket pariwisata super deal, rally wisata we love Bali, festival kuliner khas Bali, festival musik berskala internasional, festival DJ berskala internasional, international surfing competition, lari marathon Bali 10 K internasional, Bali culture world celebration, mengundang familiarization trip TOP tour operator/wholesaler, mengundang travel writer, Youtuber, blogger, influencer untuk kampanye “We Love Bali Movement,” dan memfasilitasi berbagai event berskala internasional di Bali.