Sejarah Pulau Galang, Pulau Ketiga Tempat Karantina Virus Corona

Jumat, 6 Maret 2020 - 18:25 WIB

Oleh :

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, di RSSA Kota Malang

Sumber :

VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Indonesia menyiapkan pulau ketiga sebagai tempat khusus karantina dalam penanganan virus corona. Pulau tersebut adalah Pulau Galang di Kepulauan Batam.

Pulau Galang merupakan eks pulau pengungsi asal Vietnam pada tahun 1979 hingga 1996. Sebuah bangunan eks rumah sakit PMI masih berdiri kokoh di sana. Rencananya, lokasi itu akan dibangun rumah sakit khusus penyakit menular.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan, di Pulau Galang pemerintah tidak perlu lagi membangun fasilitas kesehatan. Sebab, banyak gedung yang sudah terbangun. Pemerintah hanya perlu melakukan rehabilitasi bangunan agar menjadi layak ditempati.

"Di Pulau Galang kita siapkan dan itu bukan kita bangun, itu tinggal rehab saja. Dulu itu adalah tempat pengungsian dari warga Vietnam, jadi tinggal diperbaiki saja," kata Muhadjir di Malang, Jumat, 6 Maret 2020.

Sebelumnya, di Pulau Natuna difungsikan untuk mengkarantina WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China. Sementara di Pulau Sebaru digunakan untuk karantina WNI yang bekerja di Kapal Pesiar Diamond Princess, Jepang.

Pulau Galang disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk di dalam negeri, selain dua Natuna dan Sebaru.

"Pulau Galang kami siapkan untuk proses evakuasi, observasi dan karantina. Untuk mengantisipasi kalau memang terjadi. Karena wabah ini dalam suasana yang sangat tidak kita inginkan," ujar Muhadjir.

Pulau Galang ini dijadikan pulau cadangan dalam penanganan virus corona. Di pulau ini terdapat sebuah rumah sakit yang saat ini sedang dilakukan rehabilitasi sesuai standar operasional prosedur penanganan Covid-19. Muhadjir menyebut, langkah ini diambil pemerintah sebagai upaya maksimal dalam penanganan, dan pencegahan wabah virus corona.

"Ya kita ingin maksimal, daya tampung lebih banyak dari Natuna dan Sebaru. Presiden minta dua Minggu ke depan sudah siap. Presiden sudah memerintah Panglima TNI untuk menyiakan Pulau Galang," tutur Muhadjir.