Milenial Bakal Didoktrin Pancasila Pakai TikTok dan Youtube
- 9to5Mac
VIVA – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang baru, Yudian Wahyudi, berencana menggunakan metode baru untuk mengenalkan dasar-dasar negara kepada milenial. Sesuai arahan Presiden Jokowi, Yudian pun, berniat menggunakan plaform media sosial sebagai sarana sosialisasi.
"Ada Youtube, ada Blogger, ada pokoknya medsos yang sekarang digitallah. Digital mode ini kita pakai, sehingga nanti akan ada, ya termasuk TikTok segala macam itu," kata Yudian saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020.
Yudi mengatakan, sosialisasi seperti itu masuk dalam non-kurikulum. Artinya di pendidikan formal, BPIP pun masuk seperti yang sudah berjalan sebelumnya. Lembaga tersebut juga berniat menggandeng publik figur agar pesan yang disampaikan merasuk kepada anak-anak muda.
"Agar mereka ini tidak terasa bahwa mereka itu sebetulnya sedang kita ajak untuk ber-Pancasila," ucap Yudian.
Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta itu, mengakui telah terjadi kesenjangan antara generasi tua dan muda dalam memahami Pancasila. Oleh karenanya, pengenalan Pancasila kepada kaum muda, tidak lagi mengandalkan doktrin yang kaku.
"Olahraga itu kita arahkan untuk misalnya persatuan, gotong royong. Saling mencintai, suportif, belajar objektif melihat fakta, tapi tanpa dihindari tekanan semacam indoktrinasi. Asal mereka paham bahwa ini adalah nilai-nilai ke-Pancasila-an," kata Yudian.