BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Terjadi Hingga 23 Januari
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih melihat ada potensi hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta dan wilayah sekitarnya pada Selasa, 21 Januari 2020.
Berdasarkan peringatan dini cuaca Jabodetabek yang dikeluarkan BMKG hari ini, potensi hujan masih akan terjadi sejak pukul 09.30 WIB. Hujan diperkirakan akan turun dengan intensitas sedang hingga lebat.
Potensi hujan bakal terjadi di Kelapa Gading, Pulogadung, Cakung, Menteng, Tebet, Setiabudi, Tanah Abang, Kebayoran Baru, Cipondoh, Ciputat, Pondok Aren, Serpong, Legok, dan sekitarnya. Potensi hujan lebat di wilayah Jabodetabek masih perlu diwaspadai di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Depok dan Bogor.
"Waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakut, Jakpus, Jakbar dan Jaktim pada pagi dan siang hari," begitu bunyi peringatan dini cuaca DKI Jakarta yang dikeluarkan BMKG hari ini.
Hujan akan meluas di wilayah Cilingcing, Koja, Tanjung Priok, Kemayoran, Sawah Besar, Pademangan, Gambir, Johar Baru, Senen, Cempaka Putih, Matraman, Jatinegara, Duren Sawit, Kramatjati, Makasar, Cipayung, Pasar Rebo, Ciracas, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Jagakarsa, Cilandak, Kebayoran Lama.
Potensi hujan akan terus meluas hingga wilayah Pesanggrahan, Palmerah, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Kembangan, Cengkareng, Kalideres, Ciledug, Benda, Batuceper, Tangerang, Jati Uwung, Curug, Cikupa, Parungpanjang, Rumpin, Gunung Sindur, Parung, Sawangan, Pamulang, Limo, Bojonggede, Pancoranmas, Beji, Sukmajaya, Cimanggis, Tarumajaya, Bekasi Barat, Pondok Gede, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. Masyarakat yang akan melakukan aktifitas di luar ruangan diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.
Secara umum potensi hujan lebat di wilayah Indonesia bahkan masih akan terjadi hingga 23 Januari 2020. Ini karena sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata yang masih teridentifikasi aktif dan menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin.
Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat. Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi.
Ini wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, baca dalam tautan berikut ini.