Fakta-fakta Terkait Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat
- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso dan ratunya, Fanni Aminadia telah ditangkap oleh aparat Polda Jawa Tengah karena diduga melakukan penipuan dan berbuat onar. Toto dan Fanni membentuk Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Keduanya ditangkap pada Selasa, 14 Januari 2020. Ada fakta menarik dari Toto dan Fanni yang mengaku sebagai raja serta ratu di Keraton Agung Sejagat, seperti pernah tinggal di bedeng daerah Jakarta.
Selain itu, ada beberapa fakta lainnya. Berikut ini sejumlah fakta Toto dan Fanni seperti dikutip dari VIVA, Jumat, 17 Januari 2020.
Punya KTP DKI dan tinggal di bedeng
Toto sah menjadi warga Jakarta tahun 2017. Ia punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Hal itu dibenarkan oleh Lurah Ancol, Rusmin.
Ia mengatakan, Toto tinggal di rumah kontrakan berukuran 2x3 meter, pinggir rel kereta Stasiun Kampung Bandan dengan bangunan tidak permanen alias bedeng.
"Berdasarkan catatan kependudukan, Toto tinggal di RT 12 RW 05, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. KTP pernah diurus, tercetak terakhir tahun 2017," kata Rusmin.
Menurutnya, Toto tinggal di bangunan nonpermanen hanya untuk mendapatkan KTP elektronik DKI Jakarta. "Yang bersangkutan hanya singgah sebentar biar mempunyai KTP Kelurahan Ancol," ujarnya.
Pindah pascabedeng kebakaran
Rusmin mengatakan, Toto tinggal di bedeng kawasan Ancol, Jakarta Utara sejak 2011. Ia tinggal sendiri di bedeng pinggir rel kereta Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara.
"Kurang lebih sejak antara tahun 2011 atau 2012," katanya.
Tapi, kata dia, rumah kontrakannya mengalami kebakaran pada tahun 2016. Sehingga, Toto pindah pascakontrakannya kebakaran, namun Rusmin tidak tahu Toto pindah ke mana.
"Pada tahun 2016 pernah kebakaran, dan terakhir tahun 2016 sudah tidak ada bangunan lagi, sudah rata, dan yang bersangkutan sudah tidak tinggal lagi di Kelurahan Ancol," katanya.
Baca juga:
Yenny Wahid 'Disingkirkan' Agar Kekuatan Gus Dur Tak Bangkit?
Jualan angkringan
Toto diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Dia sudah mengontrak selama dua tahun di sana.
Rumah kontrakannya tersebut dipakai untuk membuka sebuah angkringan sekitar setahun lalu. Angkringan itu menggunakan gazebo-gazebo kecil yang dibangun sendiri oleh Toto.
Sebelum mendirikan angkringan, Toto juga sempat mendirikan koperasi yang bergerak di bidang pertanian dan perikanan di rumah kontrakannya tersebut. Dia sempat bikin kolam lele dan jualan pupuk organik.
Punya utang Rp1,3 miliar
Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, Toto pernah tinggal di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Menurut dia, Toto tercatat memiliki utang sebesar Rp1,3 miliar seperti keterangan Ketua RT tempat Toto tinggal.
"Ketua RT namanya Pak Manaf. Dia mengaku pernah diminta surat keterangan pindah alamat ke kawasan Cawang, Jakarta Timur. Namun, itu ditolak oleh Pak Manaf lantaran Toto punya utang ke bank Rp1,3 miliar dan pihak bank pernah menagih ke rumah Pak Manaf," tutur Budhi.
Dia bilang, Ketua RT Manaf sempat didatangi pihak bank, keperluannya menagih utang Toto. Sebab, Toto meminjam surat tanah ruko milik Manaf.
"Ruko berada di kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat. Surat tanah ruko itu Toto menjaminkan ke bank," ujarnya.
Fanni mengaku sutradara
Fanni Aminadia mengaku sebagai sutradara lepas. Hal itu ditulisnya melalui akunnya di Instagram. Memang, akun tersebut belum dipastikan kebenaran kepemilikan Fanni.
Di akun itu, Fanni mengunggah foto-foto kegiatan pribadinya dan tertera keterangan bahwa dia berprofesi sebagai sutradara lepas. Dia juga mengaku sebagai penulis skenario dan kreatif di sebuah rumah produksi.
Tampaknya, Fanni aktif di media sosial sejak tahun 2015. Bahkan, Fanni sempat mengunggah foto yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.