Pemda DIY Gagas Propinsi Cerdas Berbasis IT
- VIVA/Wahyu Firmansyah
VIVA – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencanangkan pengembangan propinsi cerdas atau smarter province berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Guna mengembangkan propinsi cerdas Pemda DIY pun menggandeng Grab Indonesia.
Sebagai bentuk kerjasama yang dinamai 'Co-creation for a Smarter Province', Pemda DIY pun menandatangani nota kesepakatan dengan Grab Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dengan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di Gedong Pracimosono, Kepatihan, Yogyakarta, Jumat, 13 Desember 2019.
Sultan HB X berharap agar program kerjasama ini bisa meningkatkan kinerja Pemda DIY untuk menjawab tantangan zaman. Selain itu kerjasama disebut pula oleh Sultan HB X sebagai peningkatan level kompetensi di era ekonomi digital.
"Kami berharap program ini menjadi suatu yang berkelanjutan sehingga terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat," ujar Sultan HB X.
Raja Keraton Yogyakarta ini juga berharap kerjasama akan menjadi permulaan bagi DIY untuk memiliki akses mobilitas lebih baik, pelayanan publik lebih mudah, serta peningkatan kesadaran terhadap budaya serta pariwisata.
Sultan menyebut kerjasama dengan Grab Indonesia diharapkan mampu memenuhi harapan pemerintah DIY di dalam upaya membangun Creation untuk Smartprovince meliputi Co Creation, untuk suistanable ekonomi dan lain-lain mampu membawa manfaat.
“Pemerintah DIY sudah membangun suistanable cukup lama. Dengan aplikasi ini diharapkan mampu membantu pekerjaan kita semua,”sambung Sultan HB X.
Sementara itu, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan kerjasama dengan Pemda DIY di teknologi smart city diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kerjasama ini nantinya akan memasukkan mobilitas, efisiensi pelaksanaan tugas dan dampak sosial berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Neneng menambahkan lewat kerjasama tersebut Grab ikut mendukung program pemerintah DIY seperti program di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, pemuda dan olahraga dengan menggunakan teknologi.