Ciputra Ingin Bangun Rumah Sakit, Bantu Program BPJS
- instagram.com/pb_jayaraya/
VIVA – Chairman dan Founder Grup Ciputra, Dr. Insinyur Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu, 27 November 2019. Ciputra pernah ingin menjadi seniman jika gagal sebagai arsitek.
Managing Director Ciputra Grup, Rina Ciputra Sastrawinata mengatakan Ciputra pernah mengaku ingin menjadi seorang seniman.
"Beliau kalau tidak menjadi arsitek ingin menjadi seniman," kata Rina saat konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 28 November 2019 dilansir dari VIVAnews.
Makanya, kata dia, ada sebuah mal yang dibangun memakai nama Ciputra. Bahkan, mal ini menjadi tempat persemayaman terakhir untuk sang ayah tercinta.
"Anda bisa lihat, kami semayamkan ayah kami di sini. Ini merupakan rumah beliau. Ayah saya pasti merasa senang disemayamkan di rumahnya sendiri, di antara artcollection yang beliau miliki," ujarnya.
Di samping itu, Rina mengatakan bakal menyiapkan dana CSR (corporate social responsibility) daripada Ciputra Grup sebagai platform untuk mengajar para artis, seniman dan juga wiraswasta.
"Ayah saya dari dulu senang mensuport bidang art dan kreatif. Art dalam hal bukan pure art tapi kreativitasnya," tutur dia.
Bangun rumah sakit
Managing Director Ciputra Grup, Cakra Ciputra mengatakan beberapa tahun terakhir Bapak Ciputra ingin membangun rumah sakit sehingga ini menjadi salah satu proyek ke depan.
"Kami senang Pak Ciputra ingin membuat projek kami lengkap. Beberapa tahun terakhir Pak Ciputra ingin membangun rumah sakit projek kita," ujarnya.
Menurut dia, rencana pembangunan proyek rumah sakit ini sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintahan di bidang kesehatan yakni BPJS.
"Karena sekarang banyak sekali kebutuhan kesehatan. Kita juga berharap bisa membangun lebih banyak lagi," kata Cakra.