Fakta Menarik Firli Bahuri Usai Dilantik Jadi Kabaharkam Polri
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Nama Inspektur Jenderal Polisi Firli Bahuri menjadi sorotan. Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu resmi terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru. Namun kini, ia diberi amanah menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Mutasi Firli sebagai Kabaharkam tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3020/XI/KEP./2019 yang terbit pada Jumat, 8 November 2019. Surat telegram tersebut diteken Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Inspektur Jenderal Eko Indra.
Jabatan Kabaharkam sebelumnya diisi Komisaris Jenderal Condro Kirono. Mengapa Polri mempercayakan Firli menempati posisi tersebut, padahal sebentar lagi ia akan dilantik menjadi Ketua KPK? VIVA telah merangkum fakta-fakta menarik ini.
Dianggap berprestasi
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal mengaku jabatan Kabaharkam dipercayakan kepada Firli karena dianggap berprestasi sejak menjadi taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).
"Yang bersangkutan sejak taruna Akpol sudah sangat berprestasi. Pak Firli adalah komandan resimen korps taruna dari tingkat 1 sampai 4. Hampir 1.000 lebih taruna yang di-manage di Akpol. Sudah terlihat kepemimpinan dan kecerdasannya," kata Iqbal di Jakarta, Selasa, 19 November 2019.
Selain itu, kata Iqbal, Firli punya rekam jejak bagus sejak dirinya menjadi Kapolres hingga Kapolda. Iqbal mengatakan jabatan Kabaharkam itu sebagai penghargaan (reward) untuk Firli.
"Pimpinan sangat tepat memberikan reward kepada Pak Firli menjadi Kabaharkam yang konsekuensinya yang tidak berapa lama lagi akan naik menjadi bintang tiga," jelasnya.
Ketika disinggung jabatan Firli yang hanya sebentar lantaran akan dilantik sebagai Ketua KPK pada Desember mendatang, Iqbal meminta semua pihak memberikan kesempatan Firli menjalankan tugas sebagai Kabaharkam Polri terlebih dahulu.
Punya program jangka pendek
"Kita lihat nanti ya. Ini kan baru dilantik. Biarkan Pak Firli fokus melakukan upaya kamtibmas. Nanti akan tiba waktunya tentunya mekanisme yang berlaku diikuti," ujarnya.
Usai dilantik Kabaharkam Polri, Firli mengaku akan fokus pada keamanan perayaan Natal 2019, Tahun Baru dan Pilkada Serentak 2020.
Selain itu, Firli yang akan dilantik sebagai Ketua KPK Periode 2019-2023 pada Desember mendatang, menyebut ada 270 daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak.
“Tiga hal yang disebutkan tadi akan menjadi fokus saya. Tentunya, Baharkam selaku pelaksana utama kapolri harus melakukan tugas tersebut sesuai dengan arahan Pak Kapolri,” tuturnya.
Firli mengaku telah berkoordinasi dengan Komisaris Jenderal Condro Kirono terkait tugas pokok Kabaharkam, termasuk capaian dan pekerjaan rumah yang belum tuntas.
‘No comment’
Jabatan Kabarhakam yang dijabat oleh Firli memang akan singkat. Kendati demikian, Firli menyebut bahwa pekerjaan tidak dapat diukur dalam segi waktu. Menurutnya pekerjaan justru diukur dari proses dan hasil.
Soal pelantikannya sebagai Ketua KPK pada Desember mendatang, Firli enggan membahasnya. Sebab, saat ini ia masih ingin fokus pada jabatan barunya sebagai Kabaharkam.
"Saya belum bicara kalau soal KPK. Karena hari ini saya masih Kabaharkam. Kita fokus dulu kepada Kabaharkam," katanya, menutup pembicaraan.