Pencarian Karyawan Wuling yang Hilang Diperluas hingga Ujung Kulon
- VIVA/ Yandi Deslatama/ Serang
VIVA – Proses pencarian terhadap karyawan Wuling Motors dan dua warga negara Tiongkok lainnya yang hilang usai menyelam di perairan Pulau Sangiang, Banten terus dilakukan. Bahkan, tim Basarnas memperluas wilayah pencairan hingga ke Ujung Kulon.
Humas Basarnas Banten, Galih mengatakan, hari pertama luas pencarian mencapai 210 nautical mile (nm) pada Senin, 4 November 2019. Kemudian, hari kedua diperluas menjadi 420 nm. Nah, hari ketiga ditambah menjadi 480 nm.
“Pencarian dilakukan menyusuri pesisir Pantai Anyer, Pulau Sangiang, sekitar Gunung Anak Krakatau (GAK) hingga ke perairan di Pulau Panaitan, yang masuk ke dalam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK),” ujarnya, dikutip dari VIVAnews, Rabu 6 November 2019.
Menurut dia, proses pencarian dilakukan di udara dan laut menggunakan Helikopter Basarnas, KN Drupada, KN Basudewa, RIB Banten, RIB Lampung, dan Polairud. Namun, upaya pencarian belum juga membuahkan hasil.
”Belum menemukan hasil, seperti barang atau peralatan menyelam yang digunakan tiga orang korban tersebut,” tuturnya.
Padahal, kata dia, penyelam dari TNI Angkatan Laut Intai Amfibi (Taifib) juga sudah diterjunkan untuk membantu mencari tiga orang penyelam yang hilang, dengan membawa peralatan kesehatan selam bernama Hyperbaric Chamber Mobile.
"Kami di udara melakukan pencarian di sekitar Pulau Sangiang sampai ke Pulau Panaitan. Kami juga terjunkan delapan penyelam, empat dari Basarnas dan empat dari TNI AL," katanya.