3 Tahun Jadi Kapolri, Tito Karnavian: Saya Cukup Berat Bertugas
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA – Tito Karnavian baru saja dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Dia mengatakan bahwa selama jadi kapolri cukup berat bertugas menjalankan amanat tersebut di tengah sejumlah peristiwa besar yang dihadapi. Namun dia mendapatkan dukungan sangat besar dari jajaran Bhayangkara dan Bhayangkari, termasuk Yayasan Kemala Bhayangkari.
"Saya merasakan cukup berat bertugas. Kita berhadapan dengan peristiwa-peristiwa besar, terutama dinamika politik yang berdampak pada keamanan," kata dia dalam acara penyerahan Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Umum Bhayangkari dan Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari kepada Ketua Byangkari dan Wakil Ketua Pembina Yayasan Bhayangkari di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019, dikutip dari VIVAnews.
Dia mengatakan, juga mendapat dukungan dari jajaran kepolisian daerah (polda), terutama dalam mengatasi sejumlah persoalan besar. Beberapa persoalan besar itu, di antaranya terorisme tahun 2018, pilkada, dan pemilu serentak 2019 lalu. Berkat dukungan mereka, keamanan nasional dapat dijaga dan gelaran tersebut dapat berjalan lancar.
Di sisi lain, dia menyadari bahwa dalam menjalankan tugasnya mengawal keamanan baik di daerah konflik, di tengah demonstrasi hingga serangan teror, banyak aparat kepolisian yang terluka dan gugur. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dedikasinya. Dia juga berharap semoga keluarga konsisten mendukung dalam mengutamakan tugas negara.
"Inilah risiko kita sebagai Bhayangkara Negara. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada ibu-ibu Bhayangkari karena telah banyak memberikan kontribusi. Saya memahami bagaimana perasaan keluarga, saya mohon memberikan dukungan agar mereka semangat, tugas negara diutamakan," tutur Tito.
Seperti diketahui, Tito Karnavian bersama dengan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju dipilih dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu, menggantikan Tjahjo Kumolo. Tjahjo sendiri kembali masuk dalam jajaran menteri Jokowi, sebagai menteri pendayagunaan aparatur negara (Menpan-RB).
Sementara sebelum menjabat mendagri, Tito Karnavian merupakan Kapolri. Dia diangkat menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016 lalu dan berakhir pada 22 Oktober 2019.