Penyerang Wiranto Ternyata Pasangan Suami Istri

Pelaku penusuk Wiranto
Sumber :
  • IST

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto diserang dan ditusuk di bagian perut oleh orang tak dikenal saat menghadiri peresmian gedung baru Mathla'ul Anwar di Menes, Pandenglang, Banten. Wiranto sempat dirawat di rumah sakit lokal, namun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Dari kejadian itu, diamankan dua orang pelaku, seorang pria dan wanita. Berdasarkan informasi sementara, seperti dikutip dari VIVAnews, dua pelaku merupakan pasangan suami istri (pasutri). Mereka, yakni Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana.

Abu Rara kelahiran Medan, Sumatera Utara, 24 Agustus 1988, tinggal di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumut. Sedangkan Fitri kelahiran Brebes, Jawa Tengah, 5 Mei 1998, dengan domisili di Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandenglang, Banten.

Nama mereka sempat muncul ketika dilakukan penangkapan dari terduga Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba pada September 2019 lalu di Bekasi, Jawa Barat. Abu Zee diduga anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bekasi. Dalam penangkapan itu terungkap bahwa pasangan penyerang Wiranto tersebut pernah dinikahkan olehnya.

Pelaku pasutri itu saat ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh Polda Banten dibantu oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo sebelumnya bilang bahwa pelaku penusukan Menkpolhukam Wiranto adalah orang yang terpapar paham radikalisme ISIS.

Wiranto dirawat di RSPAD  
 
Sementara itu, setelah sempat dirawat di rumah sakit lokal, Wiranto tiba di RSPAD dengan menggunakan helikopter. Saat tiba di RSPAD, Wiranto langsung dibawa lewat pintu khusus, sehingga awak media hanya bisa melihat dari jarak jauh.

Tak lama setelah itu, datang Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama rombongan pengawalannya. Sementara Presiden Joko Widodo juga akan menjenguk Wiranto di RSPAD.

Adapun istri Wiranto, Rugaiya Usman Wiranto bersama anak dan menantunya sudah tiba di RSPAD sekitar pukul 14.20 WIB. Mereka langsung memasuki ruangan rumah sakit dan tidak memberikan pernyataan apa pun.  

Dalam peristiwa penusukan itu, ada tiga orang yang terluka. Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto mengalami luka tusuk di punggung dan seorang warga bernama Fuad mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri.