Ada “Piring Terbang” Di Atas Gunung Merapi-Merbabu
- timesindonesia
Warga lereng gunung Merapi dan Merbabu dikejutkan dengan munculnya fenomena alam langka, Kamis (3/10/2019) pagi. Warga dikejutkan dengan adanya awan tebal yang berbentuk topi bahkan sekilas mirip piring terbang.
Fenomena awan putih yang terjadi di puncak Gunung Merapi dan Merbabu tersebut membentuk sebuah topi atau piringan terbang di kedua puncak gunung. Munculnya fenomena langka tersebut terjadi sekitar pukul 05.30-06.00 WIB.
Awan berbentuk topi itu memunculkan pemandangan alam yang luar biasa indah. Banyak warga, baik yang berada di lereng gunung maupun di wilayah Boyolali yang lantas mengabadikannya. Tak pelak, dunia media sosial khususnya grup-grup medsos warga Boyolali pun ramai beredar foto-foto dan obrolan terkait fenomena awan yang langka tersebut.
"Indah sekali, setahu saya baru kali ini muncul di puncak Merapi-Merbabu, dua gunung sekaligus," tutur Rohmat (32), warga Teras.
Sebaliknya, fenomena pemandangan alam langka dan indah tersebut, juga menjadi kekhawatiran sendiri bagi sejumlah warga. Mereka berharap, fenomena langka ini bukanlah pertanda buruk seperti kekhawatiran terjadinya bencana alam.
"Semoga pertanda bagus, takutnya kalau jadi tanda bahaya seperti bencana alam," ujar Parmin (40), warga Cepogo.
Kekhawatiran warga pun cukup beralasan, mengingat Gunung Merapi merupakan gunung aktif dan beberapa waktu terakhir mulai batuk-batuk.
Sementara, beberapa waktu terakhir, Gunung Merbabu juga sempat terbakar hebat hingga melanda ratusan hektare lahan. Terlebih, saat ini juga terjadi kemarau yang sangat panjang dan kawasan Merapi-Merbabu merupakan daerah rawan bencana, seperti tanah longsor saat musim hujan.