Lantunan Asmaul Husna Buat Demo di Malang Adem
- timesindonesia
Puluhan anggota Polisi Wanita (Polwan) Polres Malang Kota membagikan permen dan makanan kepada pengunjung rasa di depan gedung DPRD Kota Malang, Senin (30/9/2019).
Dengan mengenakan hijab, puluhan Polwan tersebut dengan ramah menemui para demonstran yang berkumpul di Jalan Tugu, Kota Malang. Selain membagikan minuman dan permen kepada mahasiswa yang sedang menggelar demonstrasi, mereka juga melantunkan ayat Asmaul Husna.
Suasana damai dan tertib terlihat di kerumunan massa aksi. Para demonstran melakukan aksi solidaritas atas meninggalnya Randi, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, dan Yusuf, mahasiswa jurusan Teknik D-3 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara.
Diketahui, Randi dan Yusuf meninggal dunia saat mengikuti aksi demokrasi bersama ribuan mahasiswa di Kendari Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/19) lalu. Yusuf menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (27/9/2019) setelah menjalani perawatan intensif pasca dioperasi di RSU Bahteramas Kendari, Sultra.
Ratusan mahasiswa yang melakukan aksi damai terlihat menyambut penuh rasa persaudaraan saat anggota Polwan memberi mereka air mineral dan permen.
Sambil duduk, Polwan membacakan ayat Asmaul Husna yang juga diikuti sejumlah mahasiswa. Meskipun dikelilingi pagar besi di depan gedung DPRD Kota Malang, mereka tampak solid dan kompak.
Lantunan ayat Asmaul Husna yang dibacakan anggota Polwan Polres Malang Kota mampu menjadikan suasana demonstrasi menjadi tertib dan damai. Pemberian permen dan makanan yang dilakukan merupakan bentuk solidaritas kepolisian dengan para pengunjuk rasa.