Petani Ponorogo Gelar Shalat Istisqa di Sawah

Warga dan petani saat laksanakan Shalat Istisqa di pematang sawah. (foto: Evita Mukharohmah/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

VIVA – Kemarau panjang membuat warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Seperti yang dialami oleh warga dan petani di Desa Manuk, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Untuk itu, warga menggelar shalat Istisqa di pematang sawah berharap agar hujan turun, Minggu ( 22/9/2019) sore.

Shalat Istisqa yang digelar puluhan warga dan petani dilakukan bawah terik sinar matahari dengan harapan hujan segera turun. Hujan diharapkan bisa membantu petani menyelamatkan tanamannya dan bencana kebakaran hutan segera bisa teratasi. 

"Shalat istisqa intinya berdoa kepada Allah minta hujan, karena di Siman ini sudah tidak ada air bersih untuk konsumsi setiap harinya, sumur pun sudah tak keluar airnya," ungkap Wahyudi Kepala Desa Manuk, Kecamatan Siman.

Wahyudi menambahkan, shalat istisqa diniatkan untuk seluruh wilayah Indonesia agar kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra segera teratasi dan kekeringan di wilayah lain juga bisa berakhir.

"Ya, kalau hujan turun semua bisa teratasi, ini bentuk Ikthiar kita, selanjutnya Allah yang memutuskan," katanya

Muhadi sesepuh desa tersebut menambahkan, warga menggelar doa dan shalat Istisqa berjamaah dilokasi terbuka dengan harapan doa cepat terkabulkan dan petani bisa kembali bercocok tanam.