Menjadi Istri Berguna, Visi Unik Cakades di Lamongan
- timesindonesia
Berbagai keunikan ditemukan dalam tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) seretak di Kabupaten Lamongan 2019. Selain banyaknya pasangan suami isteri yang mencalonkan diri, keunikan juga terdapat dalam visi misi yang dimiliki salah satu calon.
Seperti visi misi milik Sugiarti, salah satu calon kepala desa (cakades) Bulutigo, Kecamatan Laren. Visi milik Sugiarti adalah menjadi istri yang berguna.
"Ya mas, itu memang visi misi saya," kata Sugiarti.
Selain visi, keunikan juga terdapat pada misi yang dituliskan Sugiarti. Misi pertama adalah mendukung dan mendampingi suami dalam menjalankan pemerintahan desa, sedangkan misi kedua adalah mendukung serta membantu semua program yang dilaksanakan Kepala Desa Bulutigo.
"Misi ketiga adalah memberikan semangat serta doa kepada suami dalam menjalankan aktivitas," tuturnya.
Sugiarti menjelaskan dirinya sengaja mengusung visi misi tersebut karena dalam Pilkades serentak yang berlangsung 15 September nanti, ia akan bertarung melawan Mohammad Rozim yang tak lain adalah suaminya sendiri.
"Visi misi itu sebagai bentuk dukungan dan bakti pada suami mas," ujar Sugiarti.
Sementara Mohammad Rozim mengaku mendaftarkan istrinya sebagai cakades karena tidak ada warga lain yang mendaftar hingga menjelang pendaftaran ditutup.
"Visi misi itupun kami buat berdua dan majunya istri juga atas inisiatif kami berdua karena hingga hari terakhir tidak ada yang mendaftarkan diri," kata Rozim.
Rozim memang telah menjabat sebagai Kades Bulutigo pada periode sebelumnya dan kembali mendapatkan dorongan dari warga serta tokoh masyarakat desa untuk kembali mencalonkan diri pada Pilkades serentak 2019.
Meski berhadapan dengan sang istri, Rozim mengaku tetap mentaati seluruh proses tahapan Pilkades serentak di Kabupaten Lamongan.
"Semua tahapan pilkades berjalan sangat demokratis, mulai dari pendaftaran, pengambilan nomor urut, penyampaian visi misi serta nanti saat pemilihan," ucap Rozim.