Habib Rizieq Mengaku Bahagia di Arab Saudi
VIVA – Pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab turut meramaikan jalannya milad FPI ke-21, yang digelar pada Sabtu 24 Agustus 2019 di kawasan Rawabadak, Koja, Jakarta Utara.
Namun, ia hadir melalui video conference yang ditayangkan saat milad. Pengacara Rizieq, Damai Hari Lubis mengatakan, kliennya akan pulang dengan bantuan simpatisan lewat jalur hukum.? Rizieq juga minta didoakan selalu, agar langkah yang diambil untuk pulang tanpa bantuan pemerintah bisa terwujud.
"Imam Besar HRS minta, agar para pengikut dan simpatisan terus membantu melalui jalur hukum dan doa, agar dirinya dapat kembali ke Tanah Air," ujar Damai, dikutip dari VIVAnews, Minggu 25 Agustus 2019.
Rizieq mengaku dizalimi oleh pemerintah Indonesia saat ini, sehingga ia harus menghabiskan waktu 2,5 tahun di Arab Saudi. Meski demikian, ia tak akan minta cekalnya untuk dicabut.
“Demi Allah, saya tidak akan meminta bantuan rezim zalim Indonesia, apalagi mengemis untuk cabut cekal saya di Saudi. Saya hanya menuntut hak kebebasan di Indonesia, dan sebagai manusia tidak boleh diganggu siapa pun,” tutur Rizieq dalam video.
Meski dicekal, namun Rizieq mengungkapkan bahwa ia bahagia tinggal di Arab Saudi. Bahkan, ia mengaku nyaman dan tenang hidup selama 2,5 tahun di sana.
“Saya merasa aman dan nyaman, aman, tenang dan senang, bahkan penuh berkah. Bukan kesusahan atau kesulitan, apalagi penderitaan. Malah, kebahagiaan yang penuh nikmat," ungkapnya.