Keracunan Permen, Dua Emak Emak Pingsan
- timesindonesia
Dua orang emak emak, Husniati (40) dan Yuliatin (40), warga desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo harus mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat, Minggu (11/8/2019). Keduanya diduga keracunan permen yang telah mereka konsumsi.
Permen yang dibeli di toko milik Baeri warga Desa Karanggeger ini dibungkus mainan plastik warna merah berisi enam butir permen, sementara bungkus warna kuning berisi serbuk putih juga dibeli oleh korban.
Menurut Mustafa, suami Husnati, usai memakan permen istrinya mengaku pusing dan kemudian pingsan. Keluarga panik dan melarikan ke Puskesmas Pajarakan.
Kasatnarkoba Polres Probolinggo Iptu Sujilan membenarkan adanya kasus dua ibu rumah tangga pingsan akibat mengkonsumsi permen.
“Kasus pengaduan masyarakat terkait permen yang membuat korban pingsan masih dalam penyelidikan. Apakah permen yang dijual bebas mengandung narkoba atau racun, masih dalam proses penyelidikan lebih dalam,” kata Sujilan.
Sujilan meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman tanpa merk karena konsumsi makanan atau minuman yang memiliki izin dari Balai POM (Pengawasan Obat dan Makanan). Peristiwa ini juga sebagai peringatan untuk memberikan pengawasan kepada anak saat jajan baik di rumah maupun di sekolah.
“Harapan kami masyarakat selektif memilih makanan dan minum apalagi tanpa merk dan tidak dilengkapi izin edar. Sebab saat ini marak makan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan,” harapnya.