Pesan Khusus Mbah Moen ke Khofifah Sebelum Meninggal

Kenangan Khofifah Indar Parawansa bersama Mbah Moen (kiri) yang menghadiri acara perkawinan anaknya beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Pemprov Jatim

VIVA – Almarhum KH Maimun Zubair tak cuma dihormati karena kedalaman ilmu agamanya, tetapi juga karena berwawasan luas. Sampai usia senja, ulama yang akrab disapa Mbah Moen itu rajin mengikuti perkembangan situasi di Indonesia dan dunia, termasuk sengitnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.

"Mungkin sedikit yang mengetahui, jaringan internasional beliau sangat luas sekali, sehingga beliau selalu update bagaimana kehidupan antarnegara dan antarbangsa, bagaimana beliau cerita terjadi perang dagang antara Amerika dengan China," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Masjid Al Akbar Surabaya pada Selasa malam, 6 Agustus 2019. 

"Beliau mengingatkan kembali bahwa dulu Gus Dur pernah cerita bahwa kekuatan China, India, Indonesia ini luar biasa dan seterusnya. Banyak hal yang ketika kita tidak mendengar secara langsung kita tidak percaya, betapa keluasan dan kedalaman seorang Mbah Kiai Maimun," ucap Khofifah. 

Ketua Umum Muslimat Nahdatul Ulama itu juga mengungkapkan betapa luas dan dalamnya wawasan kebangsaan Mbah Moen. Khofifah mengenang satu kesempatan dia sowan ke Mbah Moen di Pesantren Al Anwar Sarang, beberapa pekan setelah menjabat gubernur. Almarhum memanggil semua anggota keluarganya berkumpul. 

Dua jam mereka bercengkrama dalam suasana kekeluargaan. "Beliau berpesan, tolong jaga Jawa Timur tetap aman, tolong rakyat Jawa Timur pastikan mereka hidup sejahtera, bangun kekuatan Jawa Timur-Jawa Tengah sebagai jantungnya NKRI. Jadi, banyak sekali beliau ceritakan sejarah bangunan nasionalisme, dari titik-titik sejak negara ini belum lahir, dengan sangat detil sekali," ucap Khofifah. 

Di Masjid Al Akbar Surabaya, Khofifah bersama ratusan jemaah melaksanakan salat gaib selepas Salat Isya berjemaah. Tahlil dan doa bersama juga dipanjatkan bersama-sama. "Salat gaib kita niatkan hadiakan kepada almaghfirlah Mbah Kiai Maimun Zubair," katanya. 

Mbah Moen wafat di usia lebih dari 90 tahun di Mekah, Arab Saudi, pada Selasa dini hari waktu setempat. Selain ulama, semasa hidup dia juga dikenal sebagai politikus senior PPP yang berintegritas. Mbah Moen dimakamkan di tempat pemakaman Ma'la pada Selasa siang, tak jauh dari Masjidil Haram. (ren)