PVMBG Pastikan Gempa Banten Belum Pengaruhi Gunung Anak Krakatau
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi atau PVMBG, menyebutkan bahwa gempa bumi magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Sumur, Banten, sejauh ini belum berpengaruh terhadap kondisi Anak Gunung Krakatau.
"Sejauh ini tidak berpengaruh terhadap aktivitas gunung api di sekitarnya, termasuk Gunung Anak Krakatau," kata Kepala PVMBG, Kasbani kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat malam, 2 Agustus 2019.
Kasbani kembali memastikan bahwa Anak Gunung Krakatau dalam kondisi aman, meskipun sempat ada guncangan gempa di wikayal Banten. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 104.58° BT dan 7.54° LS, pada kedalaman 10 kilometer, berjarak 137 kilometer barat daya Sumur, Banten, pada pukul 19.03.21 WIB.
"Aman, masih tetap level 2. Daerah bahaya dalam radius 2 kilometer dari kawah," katanya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk gempa bumi ini dengan status siaga di Pandeglang Selatan dan pesisir selatan Lampung, waspada di Pandeglang Utara, Lebak, pesisir Lampung bagian barat, dan pesisir Bengkulu.
Dari Anyer, tepatnya di Hotel Mambruk, Ismiyanto bersama lima rekannya panik ketika merasakan guncangan gempa. Ketika dikonfirmasi VIVAnews, Ismiyanto tengah dievakuasi menuju Cilegon Kota.
"Kita mau menuju Cilegon Kota evakuasi, mas," kata Ismiyanto, Jumat 2 Agustus 2019.
Saat keluar dari hotel, Ismiyanto pun menuturkan, dirinya dan rekan-rekan sempat memantau kondisi air laut.Ia memberitahu bahwa air laut surut. Namun begitu, dia berasa warga yang dievakuasi sampai saat ini masih dalam kondisi selamat dalam perjalanan menuju tempat yang lebih aman.
"Cuman kita tetap hati-hati, habis dari pas kejadian gempa, teman pantau laut, tengok air laut surut," katanya.