Gunung Tangkuban Perahu Kembali Ditutup
- VIVA / Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, kembali erupsi pada pukul 00.06 WIB, 03.57 WIB dan 06.07 WIB, Jumat, 2 Agustus 2019, dengan tekanan sedang dan kolom abu bergerak ke arah Barat Laut.
"Melalui rekaman seismograf tercatat 1 kali tremor letusan selama kurang lebih 2 jam," ujar Agus Wibowo, Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangannya kepada VIVAnews, Jumat, 2 Agustus 2019.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta potensi ancaman bahayanya, maka disimpulkan tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Perahu meningkat menjadi Level II (Waspada).
"Tingkat aktivitas tersebut dapat dievaluasi kembali sesuai dengan adanya potensi perubahan tingkat ancaman/bahaya aktivitas vulkanik," ujarnya.
Sementara itu, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, pengunjung, wisatawan, dan pendaki, diimbau untuk tidak mendekati kawah puncak dalam radius 1,5 kilometer dari kawah aktif dan mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.
"Selain itu kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu ditutup sementara hingga jarak aman," katanya.
Kendati demikian, dia pun mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Perahu agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Selain itu warga juga dimohon agar tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu dan selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan pihak berwajib lainnya. (ase)