Kebakaran Gunung Arjuna, BPBD Sebut Tak Ada Korban Jiwa
- BNPB
VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran hutan Gunung Arjuna.
BPBD melaporkan pada Senin, 29 Juli 2019 pukul 11.40 WIB ada 90 pendaki di sekitar wilayah terdampak. Diantaranya, sejumlah 47 orang yang terdata berhasil dievakuasi turun dini hari, Kelompok lain berjumlah 6 pendaki turun lewat jalur Purwosari, sedangkan 25 orang kelompok pendaki lain.
"Sudah turun namun tidak terdata karena turun hari Minggu pagi. Sisanya yang berjumlah 12 orang sudah turun pada hari yang sama pukul 09.45 WIB," ucap Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Agus Wibowo, melalui siaran pers, Selasa 30 Juli 2019.
BPBD setempat telah mengkonfirmasi bahwa pendaki yang terdata naik dari pos pendakian sudah turun semua dari Gunung Arjuno.
Sementara itu, rekomendasi dari personel gabungan di lokasi bahwa jalur pendakian Gunung Arjuno Welirang masih ditutup sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
"Pascainsiden personel gabungan akan melakukan pemantauan di lapangan dalam 3 hingga 7 hari ke depan. Selanjutnya mereka akan melakukan kajian untuk melihat kronologi kejadian, luasan yg terbakar, vegetasi yang terbakar, sisa bara api, dan menyisir potensi pendaki yang belum turun," katanya.
Informasi dari BPBD pada Senin lalu, pukul 18.30 WIB bahwa titik api di puncak Gunung Arjuna sudah dapat dikendalikan dan dipantau menerus 1 hingga 2 jam. Pukul 14.30 WIB seluruh personel gabungan Penanganan Darurat Kebakaran Hutan Gunung Arjuno sudah ditarik mundur.
Estimasi luasan hutan yang terdampak kebakaran hutan diperkirakan mencapai 40 ha di blok Gentong Growah, dengan elevasi antara 2.700 - 2.800 mdpl. (ren)