Tahun Ini, 364 Peserta Disabilitas Lulus SBMPTN
- Dok. VIVA/ Syaefullah
VIVA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengatakan, dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019, perguruan tinggi negeri bisa memberikan fasilitas pendidikan untuk calon mahasiswa disabilitas.
Nasir menjelaskan, terdapat 2.047 peserta disabilitas yang mengikuti Ujian Tes Berbasis Komputer. Dari 2.047 peserta, terdapat 364 peserta disabilitas yang lulus SBMPTN.
"Pendaftar untuk disabilitas ada jumlahnya, tahun ini pemerintah mengizinkan untuk para disabilitas
mendapatkan fasilitas pendidikan. Peserta disabilitas yang diterima sebanyak 364 peserta, dari 2.047 pendaftar," ujarnya di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta Pusat, Selasa 9 Juli 2019.
Para calon mahasiswa disabilitas yang lulus SBMPTN, di antaranya tuna netra 13 peserta, tuna runggu 171 peserta, tuna wicara 166 peserta, tuna daksa 14 peserta.
Sebelumnya, Menteri Mohamad Nasir mengatakan, SBMPTN 2019 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun kemarin, SBMPTN dilakukan dengan cara mengikuti ujian secara bersama-sama, namun tahun ini dilakukan secara basis komputer.
Nasir menilai, sistem SBMPTN dengan basis komputer ini berlangsung dengan aman dan lancar. Dengan sistem seperti ini, Nasir meyakini tidak ada kecurangan dalam pendaftaran calon mahasiswa.
"Ya, lancar dan aman. Aman yang dimaksudkan adalah semua berjalan real dan tidak ada kecurangan. Jadi, calon mahasiswa tidak perlu khawatir, karena saya pastikan tidak akan ada joki yang membantu calon mahasiswa masuk lewat jalur dalam," kata Nasir.
Hasil SBMPTN diumumkan hari ini, Selasa 9 Juli 2019, pukul 15.00 WIB, secara serentak. Jumlah pendaftar jalur SBMPTN sebanyak 714.652 peserta dan yang diterima sebanyak 168.742 peserta. (asp)