JK Minta Pimpinan KPK Baru Jangan cuma Asal Tangkap

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Cahyo Edi/VIVA.co.id

VIVA – Pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memasuki hari terakhir. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menaruh harapan kepada calon pimpinan lembaga antirasuah tersebut.

"Tentu memilih tokoh yang pertama bersih dan mempunyai keberanian," kata JK di kantornya di Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.

JK juga berharap pimpinan KPK mendatang tidak melupakan sisi pencegahan korupsi. Termasuk juga memiliki pengetahuan yang memadai mengenai hukum. "Pengetahuan tentang hukum, tentang masalah kenegaraan," ujar JK.

Maka itu, JK berharap pimpinan KPK selanjutnya tidak cuma menangkap-nangkap saja. Menurutnya, harus ada dampak berkurangnya tingkat korupsi dari penangkapan itu.

"Jangan asal juga, orang yang asal ambil tangkap, tentu juga harus dilihat efek-efeknya," kata JK.

Pendaftaran calon pimpinan KPK jilid V dibuka mulai 17 Juni 2019 sampai 4 Juli 2019. Dalam mencari putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi pimpinan KPK, panitia seleksi bekerja sama dengan berbagai institusi.

Dari data sementara hingga Kamis pagi, 4 Juli 2019, sudah 205 orang yang mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK. Dua dari 205 orang tersebut di antaranya adalah dua komisioner KPK periode 2015-2019.

Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih tak menyebut dua nama komisioner KPK tersebut. Namun, ia menegaskan 205 orang tersebut berasal dari unsur Polri, hakim, advokat, dan jaksa. (ase)