Tak Penuhi Janji, Tambang Emas di Maluku Utara Didemo Massa
- VIVA/Daus-tvOne
VIVA – Perusahaan tambang emas PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di Halmahera Utara, Maluku Utara didemo ratusan massa, Selasa, 25 Juni 2019.
Massa aksi yang terdiri dari Forum Kesatuan Aksi Kepala Desa Lingkar Tambang (KAKDLT) Kabupaten Halmahera Utara dan masyarakat yang berasal dari lima kecamatan lingkar tambang tersebut, mempertanyakan realisasi dan pengelolaan dana coorporate social responsibility (CSR).
Pendemo membakar pos penjagaan Perusahaan tambang emas milik Australia itu di site Gosowong, aksi yang dikoordinir Fahri Yamin, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kabupaten Halmahera Utara, mengatakan aksi mereka sebagai bentuk kekecewaan atas tindakan PT NHM yang tidak memenuhi janji mereka terkait penyaluran dana CSR perusahaan.
"Kami menuntut apa yang menjadi hak kami dan telah disepakati bersama, jika NHM tidak merealisasikan, kami akan terus menggelar aksi dan memblokade jalan mencegat mobil angkutan karyawan sehingga tidak bisa beraktivitas," kata Fahri.
Sejumlah poin tuntutan massa aksi di antaranya, PT NHM segera merealisasikan jumlah budget desa sesuai dengan hasil kesepakatan bersama pada tanggal 20 Maret 2019 lalu, mengalokasikan budget Rp350 juta per tahun anggaran 2018-2019 sebagaimana tahun sebelumnya, dan operasional 10 persen dari total budget kecamatan, serta segera merealisasikan Dana Bantuan Pendidikan kepada mahasiswa yang belum menerimanya.
Laporan: Daus Ternate/tvOne