Anjing yang Gigit Anak di Yogya Dulu Milik Keluarga Boy William

Ilustrasi anjing.
Sumber :
  • Instagram/ @sabrinaplannerer

VIVA - Dua ekor anjing berjenis Herder dan Samoyed menggigit seorang anak perempuan berinisial JC (6) di Sawah Joglo yang ada di kawasan Ngaglik, Kabupaten Sleman. JC digigit anjing saat akan memesan kamar bersama ayahnya pada Minggu, 18 Juni 2019.

Akibat gigitan dua ekor anjing itu, JC mengalami luka di bagian paha sedalam 3 cm. Paska digigit anjing, JC mengalami trauma.

Ayah JC, Michael Raymond (32), mendengar kabar bahwa Sawah Joglo merupakan kepunyaan artis bernama Boy William. Anjing yang menggigit putrinya pun disebut Raymond merupakan kepunyaan keluarga dari Boy William.

"Kalau anjing itu katanya milik ownernya, Bu Lia, Bu Ira, ibunya Boy William, pihak hotel berbelit-belit. Tapi informasi anjing itu milik artis, sudah dijual ke orang lain. Pertanyaan saya, kalau sudah dijual kenapa anjing itu tidak dibawa, masih di vila itu," ujar Raymond, Senin, 22 Juni 2019.

Dihubungi terpisah, General Manager Sawah Joglo, Ibnu Prasetya Nugraha membenarkan jika dulunya vila dan resto tersebut merupakan milik Boy William. Namun saat ini Sawah Joglo disebut Ibnu telah berganti kepemilikan.

"Vila berdiri pada tahun 2014. Awalnya memang milik mas Boy William. Kemudian tahun 2016 berganti kepemilikan. Saat ini pemiliknya atas nama Ibu Ira yang merupakan warga negara Indonesia dan suaminya Pak Samuel, warga negara Swiss," ujar Ibnu saat dihubungi, Senin, 22 Juni 2019.

Ibnu menjelaskan jika saat berpindah tangan, tak hanya vila dan resto yang dijual oleh Boy William. Selain itu mobil merk Mercedez Benz milik William pun turut dijual.

Ibnu menjabarkan jika dua ekor anjing yang menggigit JC dulunya kepunyaan keluarga Boy William. Dua anjing berjenis Herder dan Sameyod itu adalah milik Raymond Hartanto yang merupakan adik dari Boy William.

Meskipun demikian, Ibnu menambahkan bahwa saat ini kepemilikan anjing telah berpindah tangan. Anjing tersebut sudah diberikan kepada pemilik Sawah Joglo yang baru.

"Dulu karena susah mau dibawa pakai kereta sama pesawat akhirnya diberikan juga ke owner Sawah Joglo yang sekarang. Dulunya memang milik Pak Raymond Hartanto," urai Ibnu.