Kota Padang Dihantam Hujan Badai
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Sebanyak tujuh titik ruas jalan di Kota Padang, Sumatera Barat, tertutup pohon tumbang yang disebabkan oleh terpaan hujan badai yang terjadi sejak Sabtu pagi 22 Juni 2019. Akibatnya, akses lalu lintas pun terhambat.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, hingga kini masih melakukan pembersihan sisa-sisa material pohon tumbang. Dari data BPBD Kota Padang, ke tujuh ruas jalan yang terdampak berada di kawasan Purus, Hayam Wuruk, Lolong Belanti dan WR. Mongonsidi.
Selain menutup akses jalan, pohon tumbang juga menimpa satu unit kendaraan roda empat. Namun demikian, BPBD Kota Padang memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
"Sejak pagi tadi, ada tujuh titik pohon tumbang. Untuk pengerjaan sekarang masih pembersihan sisa material. Tadi sekitar pukul 10.00 WIB, kondisi menghambat akses jalan. Sekarang sudah clear, hanya di Purus yang belum. Korban jiwa nihil, menimpa satu buah mobil," kata Sutan Hendra, Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sabtu 22 Juni 20119.
Mengingat kondisi cuaca belum normal, BPBD Kota Padang mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama pengguna jalan raya untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memarkirkan kendaraan di pinggiran jalan yang rawan dengan kejadian pohon tumbang.
"Kita ingatkan ke masyarakat, BMKG masih mengeluarkan peringatan hujan badai hingga tiga hari ke depan. Waspadai parkir di pinggiran jalan," ujarnya.
Diketahui, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Minangkabau, sejumlah wilayah di Sumatera Barat hingga Senin 24 Juni 2019, masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan berkemungkinan disertai petir dan kilat.
Suhu udara berkisar 19-30 derajat celcius dan kelembapan udara 65 sampai 95 persen. Sementara untuk kondisi angin terpantau dari utara hingga barat daya dengan kecepatan 8-16 kilometer per jam. (mus)