Pansel Tegaskan Calon Pimpinan KPK Harus Bebas Paham Radikal
- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Panitia seleksi calon pimpinan atau Pansel Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengunjungi kantor Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kunjungan ini dilakukan usai mengunjungi Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri.
Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih mengatakan, kunjungan ke kedua lembaga tersebut guna memastikan rekam jejak kandidat capim bebas paparan radikalisme.
"Kami akan ke BIN dan juga ke BNPT. BNPT ini adalah sesuatu yang baru memang, karena eranya seperti ini sehingga kita juga tidak mau kecolongan, jangan sampai ada (capim KPK) terpapar radikalisme. Jadi kita juga akan ke BNPT selain ke BIN, karena ke BIN itu juga selalu kita lakukan tracking untuk itu," ujar Yenti di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 13 Juni 2019.
Tak hanya ke lembaga pemerintahan, Pansel Capim KPK juga akan bertemu dengan pemimpin redaksi media baik elektronik maupun cetak. Dalam pertemuan nanti, pihaknya akan melakukan diskusi dan masukan dari sisi media soal permasalahan korupsi.
"Permasalahan korupsi adalah permasalahan kita semua sebetulnya, bukan permasalahan penegak hukum semata, apalagi masalah KPK. Itu masalah kita semua termasuk dari media. Media juga harus andil untuk membongkar korupsi dan kemudian menjaga marwah penegak hukum terhadap korupsi itu tetap bagus," katanya.