Akun Medsos Diretas, Ketua Umum IPNU Minta Kader Tak Terprovokasi

Ilustrasi media sosial.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Akun media sosial Facebook dan Instagram Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Aswandi Jailani, diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sejak beberapa hari lalu. Akibatnya, selain tidak bisa mengakses akunnya sendiri, berbagai fitnah muncul di beranda medsosnya.

Di antara postingan yang muncul adalah tuduhan bahwa ia telah berselingkuh dengan wanita lain. Tuduhan tersebut menurut Aswandi sangat serius dan sangat tidak bertanggung jawab.

"Fitnah dan pencemaran nama baik dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab membuat gaduh dan ketidaknyamanan saya. Pihak tak bertanggung jawab itu telah meng-hack semua media sosial saya baik Facebook, Instagram dan media sosial," ujar Aswandi dalam keterangannya kepada VIVA, Minggu, 9 Juni 2019.

Aswandi memastikan bahwa semua postingan sejak 2 Juni lalu di akun medsosnya bukan darinya. Selain itu, ia mengklarifikasi bahwa semua tuduhan yang ditujukan kepadanya adalah fitnah yang sangat amat keji.

Ia juga memohon maaf apabila dalam upaya fitnah yang menimpanya juga merugikan orang lain. Menurutnya, peretasan dan fitnah itu bertentangan dengan Undang-undang, khususnya UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 27 ayat 3.

"Saya memohon kepada seluruh rekan-rekan untuk tidak terprovokasi, karena semua tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik. Saat ini sedang dilakukan proses hukum yang berlaku sesuai peraturan perundangan-undangan (Pasal 27 ayat 3 UU ITE)," ujar Aswandi.

Aswandi berharap klarifikasi yang disampaikannya bisa menjawab semua fitnah yang ada. Dan secara khusus kepada keluarga besar IPNU dan NU untuk tidak terpancing dengan fitnah yang menimpanya tersebut. (ase)