H-2 Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara Balikpapan Turun 24 Persen

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat memantau perkembangan Angkutan Lebaran 2019.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaksanakan video conference memantau perkembangan angkutan Lebaran di berbagai daerah. Diketahui, adanya penurunan penumpang angkutan udara atau pesawat di berbagai daerah.

Salah satunya, penurunan penumpang angkutan udara di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur hingga 24 Persen. Hal itu dilaporkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, Sugihardjo, melalui video conference kepada Menhub. 

"Kami melaporkan pesawat udara di Balikpapan turun 24 persen dibanding tahun lalu, sehingga tidak ada extra flight," ujar Sugihardjo di Balikpapan melalui video conference, Senin 3 Juni 2019. 

Lebih lanjut, Sugihardjo mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan apakah ada tarif yang ditetapkan maskapai melebihi tarif batas atas (TBA) yang sudah ditentukan pemerintah. "Ada penerbangan yang tarifnya mendekati (TBA), apakah melebihi tarif batas atas. Sedang dicek," ujar Sugihardjo. 

Sementara itu, usai video conference, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui, secara umum memang terjadi penurunan penumpang pesawat. Namun, itu terjadi karena kombinasi berbagai faktor misalnya di Pulau Jawa, karena tersambungnya tol Trans Jawa sehingga mudik bisa lebih cepat menggunakan jalur darat. 

"Kalau luar Jawa karena faktor harga. Itu kami lakukan kajian agar bisa diselesaikan dengan baik. Tiket pesawat bukan hanya domain Kemenhub, ada avtur, PPN, ada faktor lain yang harus dibicarakan secara interdepth. Dilaporkan ke Menko Maritim dan Menko Perekonomian," ucap dia. (mus)