Pembobol ATM Antar Provinsi Dibekuk Polisi Gresik

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro saat mengintrogasi tersangka, (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Sumber :
  • timesindonesia

Tiga orang pembobol ATM (Anjungan Tunai Mandiri), yang beroperasi antar provinsi berhasil dibekuk polisi saat mencoba membobol mesin ATM di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Tiga pelaku yang ditangkap diantaranya berinisial AN dan EF warga Provinsi Lampung dan DS warga Kabupaten Sidoarjo. Polisi juga sudah mengantongi tersangka lain berinisial AL yang masih DPO.

Sindikat pembobol ATM itu mengaku pernah membobol di beberapa provinsi diantaranya Jawa Barat 43, Jawa Tengah 28, Jawa Timur 26, Banten 8, Jakarta 5, Yogya 5 dan luar Jawa 22 TKP.

"Pelaku ditangkap saat membobol ATM Bank Mandiri Jalan Veteran, Kebomas dan ATM Bank Jatim di Jalan Kalimantan GKB Manyar," kata Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro usai Konfresi Pers Ops Pekat Semeru, Selasa (28/5/2019).

Kapolres mengungkapkan, terbongkarnya aksi pembobol ATM itu berawal dari salah satu Bank menemukan transaksi mencurigakan di salah satu ATM di Gresik.

Dari temuan itu, Polres melakukan penyelidikan, tak lama kemudian tiga tersangka ditangkap oleh TIM Black Panther saat melakukan pembobolan ATM.

"Dari itu, kami menetapkan tiga sebagai tersangka dan satu lainnya masih buron," ujarnya.

Wahyu menjelaskan modus tersangka dalam membobol ATM, dari tiga tersangka tersebut mempunyai tugas berbeda. Bahkan, satu tersangka menyamar menjadi Security yang menjaga ATM.

Untuk menguras uang di ATM, tersangka melakukan transaksi seperti biasa. Namun ketika kartu ATM dimasukkan, tersangka lain merusak sistem mesin dengan kawat, tang dan garpu yang sudah dimodifikasi.

"Setelah itu menguras uang di ATM. Dan tersangka juga menggunakan kartu ATM yang ada saldonya, namun ketika dimasukkan ke mesin, saldo milik tersangka tak berkurang," imbuh AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kapolres Gresik. (*)