Luar Biasa, Seorang Ibu di Lamongan Selamatkan Anaknya dari Kebakaran
- timesindonesia
Tindakan heroik ditunjukkan Eli Sutikno, warga Dusun Kambangan Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Jawa Timur. Ia berhasil menyelamatkan anaknya dari kobaran api yang membakar rumahnya, Senin (27/05/2019).
Aksi penyelamatan yang dilakuka wanita berusia 36 tahun tersebut bermula ketika ia bersiap untuk memasak di dapur yang berada di rumah bagian depan.
Siang itu Eli hanya berdua dengan anaknya yang berusia 2 tahun, karena kedua orang tuanya pergi ke sawah. Namun ketika Eli baru saja mulai memasak, ia melihat kobaran api membakar bagian belakang rumahnya.
Melihat kobaran api yang begitu cepat membesar, tanpa pikir panjang Eli langsung berlari menyelamatkan anaknya yang saat itu sedang bermain di dalam kamar.
"Saya tidak perdulikan lagi rumah dan barang-barang, yang penting anak saya selamat," kata Eli.
Setelah berhasil menyelamatkan dan membawa anaknya keluar rumah, Eli yang saat itu masih dibayangi ketakutan berteriak sekuat tenaga untuk meminta tolong.
Teriakan Eli didengar warga sekeliling warga sekitar yang langsung berdatangan untuk membantu memandamkan api dengan alat seadaanya dan sebagian membawa keluar barang milik korban yang berada di dalam rumah untuk diselamatkan.
Sementara itu, Kapolsek Ngimbang, AKP Fadlan yang menerima laporan terjadinya kebakaran langaung bergerak cepat menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Dua puluh menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api yang telah menghanguskan sekitar 50 persen bangunan rumah.
"Ada upaya maksimal, sehingga api tidak sampai merembet ke rumah sebelahnya," kata Fadlan.
Selain menghanguskan rumah di Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, kobaran api juga menghanguskan 1 unit mesin pemotong rumput, 3 unit pompa air merk Sanyo, 2 unit mesin disel kecil dan besar, 2 unit TV 20 inci, 1 HP, 1 kipas angin, 1 kompor gas dan uang tunai Rp 15 juta. "Api penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik," ujar Fadlan. (*)