Keluarga Korban Tembak Demonstrasi Ricuh: Insya Allah Mati Syahid
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Farhan Syafero, salah satu korban tewas akibat kerusuhan di Petamburan, Jakarta. Dia diduga meregang nyawa akibat luka tembak di bagian dada. Pihak keluarga pun berharap, ada keadilan atas kematian ini.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Saya berharap polisi tidak menggunakan peluru tajam. Kami sangat menyesalkan itu," kata Mahmud salah satu keluarga korban yang ditemui di rumah duka di Jalan Pramuka, RT 3/7, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Rabu, 22 Mei 2019
Menurut Mahmud, banyak hal yang bisa dilakukan polisi untuk menghalau peserta aksi tanpa harus menggunakan kekerasan. "Ini kan demonstrasi sipil, tak seharusnya polisi seperti itu. Apalagi jika benar menggunakan peluru tajam," kata dia.
Terkait hal itu, pihak keluarga belum memikirkan langkah yang akan ditempuh. Mereka saat ini masih fokus mengurus proses permakaman almarhum. "Kita berdoa semoga Farhan ditempatkan di surga. Insya Allah ya mati syahid, memperjuangkan kejujuran," katanya.
Kabar tewasnya Farhan diketahui keluarga tadi pagi sekira pukul 05:00 WIB. Saat ini jasad pria 31 tahun itu berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Sementara itu pihak keluarga sedang mempersiapkan proses pemakaman almarhum yang rencananya akan dikebumikan tak jauh dari kediaman keluarga besarnya, di kawasan Grogol, Limo, Depok Jawa Barat. (ase)
Lihat video kericuhan Tanah Abang di bawah ini: