Pasca Penetapan KPU, Hendi Himpun Seluruh Elemen Masyarakat Semarang
- Dok. Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sejak dilantik pada tahun 2016 memang tak menempati rumah dinasnya di Jalan Abdulrahman Saleh.
Namun, suasana Rumah Dinas Wali Kota Semarang yang biasanya sepi dari aktivitas mendadak ramai, Selasa (21/5).
Kali itu, Wali Kota yang akrab disapa Hendi tersebut secara khusus mengundang berbagai elemen masyarakat di Kota Semarang untuk berbuka puasa bersama.
Tak kurang dari 1.500 orang perwakilan organisasi serta komunitas memadati aula Rumah Dinas Wali Kota Semarang sejak pukul 16.00 WIB.
Tampak juga sejumlah ulama di Kota Semarang turut hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hendi pun hadir di tengah-tengah masyarakat yang telah menunggunya sekitar pukul 17.00 WIB.
Bertepatan dengan penetapan KPU pada pagi hari, Hendi secara khusus menggunakan kesempatan tersebut untuk menekankan hal-hal terkait hasil Pemilu yang telah diumumkan.
Ia berpesan kepada seluruh elemen masyarakat di Kota Semarang untuk menghormati hasil Pemilu, di mana Jokowi kembali ditetapkan sebagai Presiden Indonesia.
Hendi pun mewanti-wanti agar seluruh masyarakat Kota Semarang tidak terprovokasi oleh isu perpecahan yang dihembuskan oleh oknum tertentu.
"Dalam kurun waktu yang panjang sekitar 6 bulan, konon ujiannya besok tanggal 22, mudah-mudahan tidak akan pernah terjadi apa yang disebut-sebut soal people power, karena kita cinta Republik Indonesia," tutur Hendi.
"Untuk itu, mari kita bertawadu kepada pemimpin kita untuk mewujudkan Indonesia maju!" seru Wali Kota Semarang tersebut.
Tak lupa, ia juga berterima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat yang menyempatkan waktu untuk bisa berbuka puasa bersamanya.
"Para ulama, sesepuh, organisasi serta komunitas, alhamdulillah hari ini bisa berkumpul bersama dalam detik-detik yang membahagiakan," pungkasnya.
"Ini momentum dalam Ramadan yang sangat luar biasa. Hari ini rekapitulasi selesai, dimenangkan oleh Pak Jokowi, maka momen ini untuk menyatukan kembali agar tidak ada gap," tekan Hendi.
Di sisi lain, Wali Kota Semarang tersebut juga menyinggung soal pentingnya persatuan dalam kehidupan bernegara di Indonesia.
"Era Reformasi di Jakarta mencekam, ekonomi terpuruk, apakah itu yang kita inginkan?" imbuhnya.
"Kita punya peluang menjadi negara dengan ekonomi terbaik kelima di dunia jika kita terus guyub rukun bersatu," pesan Hendi optimis.