Hendi Apresiasi Kepedulian Warga Terhadap Pembangunan Kota Semarang

Wali Kota Hendi memberikan sambutan di Masjid Al-Iman, Kec. Tembalang.
Sumber :
  • Dok. Pemkot Semarang

Di antara sikap takwa adalah menjaga hubungan baik antar sesama manusia, karena syariat Islam memerintahkan kepada manusia untuk menjalin hubungan baik dengan Allah atau hablumminallah dan juga hubungan yang baik dengan sesama manusia atau hablumminannas.

Salah satu wujud dari hablumminannas adalah Konsep Bergerak Bersama yang diinisiasi oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam rangka meningkatkan pembangunan di kotanya.

Usai melaksanakan sholat tarawih dalam acara Tarawih Keliling di Masjid Al-Iman, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kamis (16/5), Wali Kota memberikan apresiasi kepada warga Kota Semarang karena telah mengawal dinamika kehidupan di Kota Semarang dengan baik. Tak hanya Pemilu, pelaksanaan Ramadan kali ini juga berjalan dengan lancar.

“Seluruh penghargaan yang diterima oleh Kota Semarang selama ini hanya bonus. Saya pun hanya orang yang mewakili warga Kota Semarang untuk menerima. Maka yang luar biasa adalah kepedulian warga masyarakat Kota Semarang untuk menjaga dan merawat lingkungannya agar lebih baik dan lebih hebat,” ujar Hendi, sapaan akrabnya.

Menurutnya, kerukunan di antara keberagaman yang terjadi di Kota Semarang sulit diperoleh di tempat lain. “Di luar sana masih banyak orang-orang yang tidak saling menghargai. Yang tidak puasa tidak menghargai orang yang puasa, yang memiliki bisnis menganggap orang yang puasa menghalangi usahanya,” ungkap Hendi.

“Namun tidak di Kota Semarang. Di Kota Semarang begitu indah, yang tidak puasa dengan ikhlas menghargai orang yang puasa. Perbedaan yang ada di lingkungan kita itu hal yang wajar. Yang penting jangan dibawa terlalu panjang sehingga memunculkan dendam. Karena pada dasarnya kita adalah satu sedulur bangsa Indonesia dan warga Kota Semarang,” lanjutnya.

Yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana seluruh masyarakat Kota Semarang mendukung pembangunan dengan cara saling berpartisipasi dalam pembangunan tersebut melalui pemanfaatan saluran komunikasi yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang.

“Jika kita sudah saling percaya dan ikhlas membangun kota ini, saya yakin hal-hal yang jelek akan dapat kita singkirkan,” pungkas Hendi.

Sementara KH. Muhammad Gufron, S.Ag dalam tausiahnya mengimbau agar selama bulan Ramadan yang penuh berkah ini kita menjaga iman dan amal ibadah. Ia menyebutkan bahwa Allah SWT sayang kepada orang-orang yang beriman. Untuk itu, hendaknya kita sebagai umat muslim tidak jauh dengan Allah.

“Jika merasa beriman maka jagalah pesan Allah. Janganlah kamu mati kecuali kamu membawa iman. Caranya jadikan bulan Ramadan ini sebagai latihan, yaitu latihan disiplin, sabar, peduli karena keimanan diwujudkan dengan ibadah,” paparnya.