Sudah 92 Napi yang Kabur dari Lapas di Sumut Berhasil Ditangkap
- VIVA / Putra Nasution (Medan)
VIVA – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) belum bisa memastikan berapa total keseluruhan warga binaan yang melarikan diri dari Lapas Narkotika Kelas III Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis siang, 16 Mei 2019. Namun, sudah ada 92 orang berhasil kembali diamankan.
Hal itu, disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agus Andrianto kepada wartawan, Kamis malam, 16 Mei 2019. Ia mengatakan, pihaknya bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM terus melakukan pendataan napi yang berhasil kabur tersebut.
“Sedang dihitung berapa yang kabur berapa yang tinggal. Sementara yang sudah kita amankan berjumlah 92 orang,” kata Agus.
Ia mengakui harus bekerja ekstra melakukan tindakan dengan persuasif untuk mengendalikan kondisi yang ricuh, kembali aman dan kondusif. Hal tersebut tak lepas dari bantuan dan koordinasi yang dilakukan polisi bersama TNI.
“Berkat kesigapan anggota di lapangan yang berhasil mengendalikan situasi. Kita berterima kasih kepada personel TNI, dari Marinir, Raider 100, dan Kodim setempat. Pada pukul 17 00 Wib bisa kita amankan warga binaan sudah masuk ke dalam. Sudah terkendali semua,” ucap Agus.
Meski kondisi bisa dikendalikan. Namun Agus menjelaskan pihaknya bersama TNI terus melakukan pengamanan dan penjagaan di sekitar Lapas Narkotika tersebut, hingga malam hari ini.
“Recovery perbaikan akan kita bahas bersama Kanwil Kemenkum HAM,” ujar Jendral berbintang dua itu.
Hasil penyeledikan sementara, Agus mengungkapkan pemicu kerusuhan Lapas itu, dipicu soal arogansi petugas sipir, yang mendapatkan seorang warga binaan menyelundupkan sabu ke dalam Lapas hingga terjadi kerusuhan tersebut.
“Pemicunya, infonya ada salah satu warga binaan yang membawa sabu-sabu mendapat perlakuan kekerasan petugas Lapas. Mereka melakukan perlawanan sehingga terjadi kerusuhan,” kata Agus.
Sebelumnya, terjadi kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas III Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis siang, 16 Mei 2019. Kejadian itu menyisakan kerusakan pada Lapas, tepat di bagian pelayanan, yang hangus terbakar. Namun, api berhasil dipadamkan oleh petugas kebakaran. Selain itu, kerusuhan juga menyebabkan sejumlah kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang terparkir di Lapas menjadi sasaran amukan napi. Alhasil kendaraan tersebut, ikut terbakar. (mus)