Tim PKK Kelurahan Gisikdrono Bersiap Menghadapi Lomba Nasional
- Dok. Pemkot Semarang
Keberadaan TP PKK di Kota Semarang semakin menunjukkan peran pentingnya dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah dalam hal pengelolaan program asuh anak dan remaja.
Terbaru, TP PKK Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, masuk nominasi 6 besar tingkat nasional untuk Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja.
Dengan demikian, TP PKK Gisikdrono akan mewakili Kota Semarang sekaligus Provinsi Jawa Tengah dalam perlombaan tersebut.
Pola Asuh Anak dan Remaja yang merupakan program unggulan TP PKK Gisikdrono ini merupakan upaya pembinaan budi pekerti anak dalam lingkup keluarga dan bermasyarakat.
Terlebih, saat ini dalam menghadapi perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang serba instan, pola pengasuhan anak dan remaja membutuhkan perhatian khusus mulai dari lingkup keluarga hingga lingkungan masyarakat.
Beberapa program kerja sejak 2016 telah rutin diselenggarakan oleh TP PKK Gisikdrono, seperti memberikan training mendongeng untuk anak dan training gender bagi pendamping SD, SMP, SMA.
Di samping itu juga dilakukan sosialisasi, seperti kenakalan remaja, risiko seks bebas dan narkoba, sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, pemahaman KDRT, dan pencegahan menikah usia dini.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, penyampaian program dilakukan dengan metode permainan ular tangga agar lebih menarik animo peserta program yakni ibu-ibu dan kader PKK.
Tidak hanya program TP PKK Gisikdrono saja yang ramah terhadap perkembangan anak dan remaja, namun fasilitas umum yang terdapat di lingkungan Kelurahan Gisikdrono pun mendukung bagi perkembangan anak, seperti pelayanan ramah difabel dan kereta mainan atau kereta kelinci yang ramah anak.
Demi melengkapi sarana bermain anak, terdapat juga Rumah Pintar yang berdiri di RW 03, Jalan Puspogiwang, Taman Bermain dan Pojok Ramah Anak.
Sejumlah Ruang Terbuka Hijau juga disiapkan agar anak-anak dapat bersosialisasi yakni Taman Ajisaka dan Taman Ir. Soekarno.
Sejumlah aturan dan program kampanye juga telah berjalan, seperti pemberlakuan jam belajar masyarakat, deklarasi sekolah ramah anak di SDN 02 Gisikdrono, dan Siswa Mencari Jentik (SiCentik).
Demi meningkatkan tertib administrasi di lingkungan keluarga, TP PKK juga melakukan program kerja jemput bola untuk pembuatan KIA dan Akta Kelahiran.
Melalui sejumlah program dan fasilitas yang telah berjalan selama ini, sejumlah penghargaan berhasil diraih oleh TP PKK Kelurahan Gisikdrono, yaitu Juara III Lomba Pemberdayaan Masyarakat Tingkat Nasional Tahun 2016, Juara II PKK Tergiat Tingkat Kota Semarang Tahun 2017, serta Juara I Lomba Pola Asuh Anak & Remaja Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018.
Melalui keikutsertaan dalam lomba tingkat nasional PAAR 2019 yang telah memasuki penilaian pada bulan Mei ini, Tim Penggerak PKK Gisikdrono dapat menambah portofolio prestasi sehingga menjadi role model bagi TP PKK di kelurahan lain yang ada di Kota Semarang untuk lebih peduli terhadap pola asuh anak dan remaja.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, berharap PKK Gisikdrono bisa meraih hasil terbaik dalam Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja tingkat nasional kali ini.
"Dengan melihat berbagai inovasi dan upaya-upaya positif yang sudah dilakukan oleh TP PKK Gisikdrono, saya optimis Kota Semarang bisa meraih hasil positif dalam lomba ini. Dukungan dan support dari seluruh warga masyarakat sangat kita butuhkan agar PKK mampu memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan Kota Semarang," harap Tia Hendi, sapaan akrabnya.