Hendi Relokasi PKL Kota Lama Ke Gedung Ber-AC‎

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau lokasi baru Pasar Klitikan di Gedung PPI Kawasan Kota Lama Semarang
Sumber :

Usai dinobatkan sebagai kota terbaik di Indonesia dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019, Kota Semarang? terus menggenjot penataan kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Salah satunya dengan mengupayakan penataan Kota Lama Semarang untuk menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.

Tak hanya melakukan revitalisasi kawasan secara fisik, Pemerintah Kota Semarang pun bergerak mempercantik Kota Lama Semarang dengan melakukan penataan pedagang yang ada pada kawasan tersebut.? Hasilnya antara lain terlihat pada pindahnya puluhan PKL Pedagang Barang Antik (Padangrani) yang sebelumnya memadati area samping Taman Sri Gunting.

Kini, PKL Padangrani telah menempati tempat yang lebih nyaman untuk berjualan di Gedung Galeri Industri Kreatif Semarang (GKIS) yang disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang di belakang Gereja Blenduk. Pada lokasi baru yang beralamat di Jalan Garuda No. 1 Kawasan Kota Lama itu, para pedagang dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang mampu mendukung kegiatan berjualannya, yaitu seperti  ruangan yang ber-AC, ketersediaan listrik dan air yang memadai, serta pengelolaan area yang lebih baik.

Hendi, sapaan akrab Wali Kota, dijadwalkan akan meresmikan Galeri Industri Kreatif Semarang (GKIS) di Kawasan Kota Lama tersebut pada 25 Mei 2019 mendatang. Ia optimis bahwa gedung GKIS dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Kawasan Kota Lama Semarang.

GKIS sendiri merupakan hasil inisiasi kerja sama dari Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementrian Perindustrian, dan PT PPI. Sebelumnya, GKIS merupakan salah satu gedung di Kota Lama yang tidak dimanfaatkan. Kemudian, setelah melalui sejumlah perbaikan, gedung tersebut disulap menjadi 'One Stop Shopping Center' untuk Kawasan Kota Lama Semarang.

Nantinya, selain pedagang barang antik, GKIS juga akan ditempati oleh sejumlah pedagang produk fashion, furniture, handicraft, serta kuliner baik tradisional maupun kekinian. ?Untuk memastikan kesiapan dan kenyamanan area GKIS, Hendi pun melakukan tinjauan lapangan baru-baru ini.

“Secara umum, di sini sudah cukup memadai dan Insya Allah menjadi ruang aktivitas yang nyaman bagi sedulur-sedulur," pungkas Wali Kota Semarang tersebut. "Namun, masih ada beberapa PR (pekerjaan rumah), seperti papan petunjuk arah, serta penandaan lokasi untuk memudahkan pengunjung menuju ke sini akan disempurnakan,” tegasnya.