Wisata Religi di Masjid Tiban
- timesindonesia
Ingin beribadah dan sekaligus berwisata pada bulan Ramadhan? Masjid Tiban yang ada di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bisa jadi pilihan utama.
Pada momen Ramadhan kali ini, Masjid yang berada di kawasan Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri’asali Fadlailir Rahma tersebut memang menjadi primadona wisatawan untuk dikunjungi selama bulan Ramadhan ini.
Di tempat tersebut, wisatawan bisa beribadah dan sekaligus beriwsata religi. Selain itu, banyak orang tua yang mempercayakan anaknya untuk mengemban ilmu agama melalui pesantren kilat di Masjid Tiban.
Pengelola Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri’asali Fadlailir Rahma lebih banyak fokus kegiatan madrasah diniyah selama Ramadhan. Bukan hanya santri, para jamaah juga banyak menginap untuk belajar ilmu agama.
Petugas Bidang Informasi Masjid Tiban Mochammad Yasik menjelaskan, selama empat tahun belakangan pihaknya membuka kelas khusus belajar ilmu agama selama bulan ramadhan.
"Para santri maupun jamaah sangat antusias mengikuti program selama Ramadhan. Karena selain belajar, mereka juga bisa beribadah dan beriwsata religi di tempat ini," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (12/5/2019).
Menurutnya, kegiatan belajar agama selama bulan Ramadhan atau lebih tepatnya program pondok Ramadhan di Masjid Tiban dilaksanakan selama 28 hari penuh. Materi yang didapat yakni mengkaji ilmu Alquran dan Fiqih.
Menurutnya, tahun ini, total ada 30 orang yang mengikuti program tersebut. Mayortitas diantaranya adalah anak-anak usia sekolah, mulai dari kelas 2 SD sampai SMA.
Anak-anak tersebut kebanyakan datang dari lingkungan disekitar Masjid Tiban dan sebagian dari luar daerah.
Selain itu, kata dia, orang tua menginginkan anaknya mendapatkan ilmu agama terbaik melalui program ini
“Kalau pagi mereka sekolah, sore sampai malam baru mengaji. Ada yang hafalan surat-surat Alquran, ada juga kajian kitab untuk anak-anak yang sudah remaja,” tuturnya.
Setelah menjalankan pendidikan melalui program tersebut selama 28 hari kata dia, anak-anak maupun jamaah kemudian kembali ke rumahnya masing-masing.
"Program ini memang khusus untuk memberi pembekalan agama selama bulan Ramadhan. Sehingga, diharapkan anak-anak dan jamaah semakin meningkat kualitas ibadahnya usai mengikuti program ini," ungkapnya
Sedangkan untuk kunjungan ziarah atau berwisata di Masjid Tiban pada bulan Ramadhan ini dia menyebutnya juga masih cukup banyak.
Pihaknya juga siap melayani peziarah maupun wisatawan yang berkunjung di Masjid Tiban selama bulan Ramadhan kali ini. (*)