Ini Penjelasan Kemenkes RI Soal Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg. Oscar Primadi. (Foto: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) drg. Oscar Primadi mengatakan banyaknya petugas KPPS di Pemilu 2019 yang meninggal adalah kondisi yang tidak diharapkan.

Kemenkes RI sudah menerima laporan hasil investigasi penyebab meninggalnya petugas penyelenggara Pemilu dari dinas kesehatan di 4 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, dan Kepulauan Riau.

“Para petugas pemilu yang mengidap penyakit tertentu akan terpicu bila tidak mengatur waktu bekerja yang berlebihan,” kata drg. Oscar pada laman resmi Kemenkes RI, Sabtu (11/5/2019).

Sebelumnya, Kemenkes RI telah menyiagakan tenaga kesehatan sejak sebelum waktu pencoblosan dimulai pada 17 April 2019. Komunikasi dengan tenaga kesehatan di daerah, kata Sekjen, sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum tanggap 17 April 2019.

Kemudian, di lapangan terjadi banyak petugas penyelenggara pemilu yang meninggal sehingga kesiapsiagaan tenaga kesehatan semakin diperkuat dengan disebarkannya surat edaran nomor HK.02.02/III/1681/2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan bagi Petugas KPPS/PPK yang Memerlukan Pelayanan Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan pada 23 April 2019.

Surat edaran nomor HK.02.02/III/1750/2019 tentang Audit Medis dan Pelaporan Petugas KPPS/PPK/Bawaslu yang Sakit dan Meninggal di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada 29 April 2019, dan surat edaran nomor HK.07.01/III/1792/2019 tentang Pelaksanaan Review Kematian dan Laporan Pelayanan pada 7 Mei 2019.

Laporan investigasi Dinas Kesehatan dari 4 provinsi tersebut, korban meninggal dari DKI Jakarta disebabkan oleh Infarc Miocard, Gagal Jantung, Koma Hepatikum, stroke, Respiratory Failure, dan Meningitis. Di Jawa Barat disebabkan oleh Gagal Jantung, stroke, Respiratory Failure, sepsis, dan Asma.

Sementara di Kepulauan Riau meninggalnya petugas penyelenggara Pemilu disebabkan oleh gagal Jantung, kecelakaan, dan di Sulawesi Tenggara disebabkan oleh kecelakaan.

Sekjen Kemenkes RI ini megimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak termakan informasi spekulatif soal meninggalnya ratusan Petugas KPPS. (*)