Warga di Pasuruan dan Probolinggo Dihebohkan Meteor Jatuh

ILUSTRASI: Meteor. (Foto: apod.nasa.gov)
Sumber :
  • timesindonesia

Akhir-akhir ini, masyarakat netizen Pasuruan-Probolinggo dihebohkan dengan beredarnya video rekaman sebuah kilatan cahaya yang diduga berasal dari meteor jatuh yang melintas di angkasa pada Minggu (5/5/2019) malam.

Meski tak dapat dijelaskan dengan pasti, terkait lokasi tepat perekaman meteor tersebut dibuat. Namun sejumlah masyarakat mengaku melihat dengan mata telanjang, kilatan cahaya dari meteor tersebut saat melintas.

Saat hal ini dikonfirmasikan ke pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Watukosek-Gempol, Kabupaten Pasuruan. Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Pasuruan, Dian Yudha Risdianto, mengatakan masih menelusuri kebenaran berita tersebut.

"Untuk saat ini, kami masih belum menerima informasi/laporan adanya meteorit yang jatuh di bumi terkait dengan video yang beredar tersebut," terang Dian Yudha saat dihubungi.

Masih menurut Dian Yudha, saat ini memang ada fenomena hujan meteor yang disebut "Eta Aquarids".

"Ada puluhan meteor yang masuk ke Atmosfer Bumi setiap jam nya, namun terbakar dan menimbulkan kilatan cahaya dilangit. Puncaknya sekitar tanggal 6-7 Mei dan bisa dilihat dengan mata telanjang, asalkan langitnya cerah, dan tak ada polusi," ujarnya. 

Kemungkinan besar video yang dihebohkan oleh masyarakat Pasuruan-Probolinggo tersebut, merupakan salah satu efek meteorit yang terbakar di Atmosfer dari fenomena hujan meteor Eta Aquarids. Namun Dian Yudha memastikan bahwa keaslian video dan cara perekamannya harus dibuktikan terlebih dahulu dilapangan. (*)