JK Prediksi 1,5 Juta ASN Ikut Pindah ke Ibu Kota Baru
- VIVA/ Reza Fajri.
VIVA - Pemerintah terus menyiapkan rencana pemindahan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, salah satu dampak kebijakan itu adalah pemindahan sekitar 1,5 juta aparatur sipil negara (ASN).
"Otomatis seluruh ASN diperkirakan harus pindah 1,5 juta orang, termasuk keluarga," kata JK di Kantor Wapres di Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019.
Karena itu, pemerintah juga siap membangun perumahan untuk mereka. JK menyebut ini akan menjadi proses yang panjang, termasuk hingga 20 tahun.
"Wah ada 10-20 tahun," ujar JK.
Mengenai lokasi pasti ibu kota baru, JK belum memastikannya. JK menegaskan, proses penelitian dan pemilihan ibu kota baru juga akan memakan waktu yang tidak sebentar.
"Butuh waktu penyesuaian. Yang penting lokasinya memenuhi syarat. Jadi ini proses bukan mudah. Jadi harus melalui proses penelitian yang panjang dan sebagainya," tutur JK.